Analisis Bahaya dan Risiko Bencana Gempa Bumi di Provinsi Bengkulu Menggunakan Tata Ruang dan InaRISK

Authors

  • Alif Hanugrah Insan Nanda Pratama Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Heridadi Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Lasmono Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Pujo Widodo Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Herlina Juni Risma Saragih Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Dimas Raka Kurniawan Putra Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i4.4336

Abstract

Abstrak

Sebaran daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia hampir semuanya berada pada daerah yang tingkat populasinya sangat padat. Provinsi Bengkulu menjadi salah satu wilayah yang sering terkena bencana gempa bumi. Provinsi Bengkulu sebagai pusat aktivitas, sumber pendapatan masyarakat dan negara, serta menjadi pusat pencurahan dana pembangunan. Namun ketika bencana itu datang maka usaha-usaha pembangunan yang sudah dilakukan akan hilang dan lenyap dalam waktu yang sangat singkat dan bersifat katastropik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang akan menganalisis bahaya dan risiko bencana gempa bumi di Provinsi Bengkulu menggunakan tata ruang dari aplikasi InaRISK. Aplikasi tersebut dapat memudahkan dalam memberikan informasi data mengenai wilayah geografis beserta atributnya, di Provinsi Bengkulu seperti bahaya dan risiko yang terdapat di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bahaya dan risiko bencana yang terdapat pada Provinsi Bengkulu. Dengan demikian pemerintah, stakeholder dan masyarakat dapat mengetahui informasi data kebencanaan, yang mana dapat memudahkan dalam membuat kebijakan atau aktivitas mitigasi, kesiapsiagaan masyarakat yang diperlukan di Provinsi Bengkulu untuk antisipasi gempa bumi.

Kata Kunci: Bahaya, Risiko, Gempa Bumi, Provinsi Bengkulu

References

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, Sabar. (2014). Energi Potensial Gempa Bumi di Kawasan Segmen. Mentawai – Sumatera Barat. Physics Student Journal Vol. 2 No.1

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2016). Indeks Risiko Bencana Indonesia. Jakarta : BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2016). Risiko Bencana Indonesia. Jakarta : BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2019). Modul Teknis Kajian Risiko Bencana. Jakarta : BNPB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu. (2021). Kajian Risiko Bencana Provinsi Bengkulu. Bengkulu : BPBD Provinsi Bengkulu

Hadi, A.I., Suhendra, & Efriyadi. (2010). Studi analisis parameter gempa bengkulu berdasarkan data single-station dan multi- station serta pola sebarannya. Berkala Fisika, 13(4), 105-112.

https://inarisk.bnpb.go.id

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE-Yogyakarta.

Jogiyanto. (1990). Manajemen Sistem Informasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Permendagri no 17 Tahun 2019

Pujianto. (2007). Bahan Kuliah Perencanaan Struktur Tahan Gempa. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Ramli, Soehatman. (2010). Petunjuk Praktis Manajemen Kebakaran (Fire Management). Jakarta: Dian Rakyat.

Supriyani, Fepy. (2009). Studi Mitigasi Gempa di Bengkulu dengan Membangun Rumah Tahan Gempa. Inersia : Jurnal Teknik Sipil 1 (1), 8-15

Undang-Undang No.24 Tahun 2007

Zamhari, Fauzan. (2021). Arahan Mitigasi di Zona Risiko Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Utara. Malang : Institut Teknologi Nasional Malang

Downloads

Published

2022-12-20