Propaganda Efikasi dan Kipi Vaksin Covid-19 Sinovac dalam Meningkatkan Cakupan Vaksinasi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i4.4340Abstract
Abstrak
Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia tidak berjalan dengan lancar, karena adanya hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi hal ini disebabkan karena adanya berita-berita yang meragukan atas efikasi dan KIPI vaksin. Penyampaian informasi tentang vaksin Covid-19 khususnya Vaksin Sinovac kepada masyarakat yang diberikan pada program vaksinasi nasional termasuk langkah penting yang perlu diambil guna memberikan health education terhadap masyarakat. Penelitian ini menganalisis propaganda efikasi dan KIPI vaksin Covid-19 Sinovac dan mengukur cakupan vaksinasi di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa propaganda efikasi dan KIPI Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bogor merupakan propaganda yang bersifat simpatik dan terbuka melalui berbagai media ditujukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19. Dalam perspektif intelijen medik, propaganda efikasi dan KIPI vaksin covid-19 sinovac merupakan upaya deteksi dini dan cegah dini dalam mengatasi ancaman pandemic covid-19.
Keywords: Ancaman, Covid-19, Intelijen Medik, Propaganda, Vaksinasi
References
DAFTAR PUSTAKA
Disemadi, H. S., & Shaleh, A. I. (2020). “Banking Credit Restructuring Policy Amid Covid-19 Pandemic In Indonesia”. Jurnal Inovasi Ekonomi, 5(2).
Gunawan, A.B.(2017). “Kontrol Sipil atas Militer dan Kebijakan Pertahanan diIndonesia Pasca Orde Baru”, Jurnal Politik. Vol. 2 (2): 197-230.
Kemenkes (2020) ‘Kesiapan Kemenkes Dalam Menghadapi Outbreak Novel Coronavirus (2019-nCoV )’.
Kemenkes RI. (2017). Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Liliweri, A. (2011). Komunikasi: Serba Ada Serba Makna, Jakarta: Prenada Media Group.
Olii, H. (2007). Opini Publik. Jakarta: Indeks.
Rahman, Y.A. (2021). “Vaksinasi Massal Covid-19 sebagai Sebuah Upaya Masyarakat dalam Melaksanakan Kepatuhan Hukum (Obedience Law)”. Jurnal Khazanah Hukum, 3(2).
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2011
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003
Wang, Z., Qiang, W., & Ke, H. (2020). “A handbook of 2019-nCoV pneumonia control and prevention”. Hubei Science and Technologi Press. China.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Andry Wongso Kusumo, Dwi Retnowati, Purwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.