Urgensi Penerapan Kawasan Ekonomi Khusus Dalam Meminimalisir Konflik Horizontal di Laut China Selatan

Authors

  • Muhammad Surya Bhaskara Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Panji Suwarno Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Agus Adriyanto Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Pujo Widodo Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Herlina Juni Risma Saragih Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Achmed Sukendro Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4758

Abstract

Abstrak

Laut China Selatan (LCS) merupakan wilayah yang penuh potensi namun juga menjadi sumber konflik yang berkepanjangan oleh banyak negara. Dinamika konflik yang terjadi akibat claim sepihak dari China menyebabkan kurang optimalnya pemanfaatan potensi yang begitu besar di Laut China Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis alternatif baru dalam meminimalisir dampak konflik LCS dengan konsep penerapan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ). Penelitian ini menggunakan Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis yang didukung oleh data primer dan sekunder. Selain itu, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori resolusi konflik yang memiliki beberapa pendekatan untuk menyelesaikan konflik diantaranya pendekatan kolaboratif, keamanan, dan kompromi untuk melihat urgensi Penerapan KEK di Natuna. Kesimpulan dari penelitian ini penerapan KEK dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk meminimalisir konflik horizontal di Laut China Selatan. KEK dapat membantu menciptakan kondisi yang lebih stabil dan harmonis antar negara dengan mendorong investasi dan Kerjasama ekonomi.

Kata Kunci: Laut China Selatan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Konflik Horizontal

 

Abstract

The South China Sea (SCS) is a region full of potential but has also been a source of prolonged conflict among many countries. The dynamics of the conflict resulting from China's unilateral claims have led to suboptimal utilization of the enormous potential in the South China Sea. The purpose of this research is to analyze new alternatives for minimizing the impact of SCS conflict with the concept of applying Special Economic Zones (SEZ) policies. This study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach supported by primary and secondary data. Additionally, this research is analyzed using conflict resolution theory, which has several approaches to resolving conflicts including collaborative, security, and compromise approaches to see the urgency of implementing SEZs in Natuna. The conclusion of this study is that the implementation of SEZs can be an effective solution to minimizing horizontal conflicts in the South China Sea. SEZs can help create more stable and harmonious conditions among countries by encouraging investment and economic cooperation.

Keywords: South China Sea, Special Economic Zones (SEZ), Horizontal Conflict

References

DAFTAR PUSTAKA

Aprilla, W. (2021). Indonesia's Efforts in Resolving South China Sea Conflict. International Journal on Social Science, Economics and Art, 7.

BATAM, B. (2022, Desember 26). Data Center KEK Nongsa Diperkirakan Mulai Beroperasi Tahun 2024. Retrieved from perwakilan.bpbatam: https://perwakilan.bpbatam.go.id/en/data-center-kek-nongsa-diperkirakan-mulai-beroperasi-tahun-2024/

Baylon, P. A. (2021). Kajian Validitas Klaim China Atas Wilayah Laut China Selatan Indonesia, jurnal kewanegaraan volume 5 No 2 .

Ester Nataliana, d. (2022). Filsafat Pancasila sebagai Karakter Bangsa Indonesia dalam Realisasi Poros Maritim Dunia, urnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 4 .

Fisher, R., & Ury, W. (1981). Getting to yes: Negotiating agreement without giving in. Penguin.

Gunawan, S. M. (2022, Februari 15). Pulau-pulau Buatan China di Laut China Selatan Merusak Ekosistem. Retrieved from dunia.rmol: https://dunia.rmol.id/read/2022/02/15/523385/pulau-pulau-buatan china-di-laut- china-selatan-merusak-ekosistem

Limanseto, H. (2021, Juni 12). Publikasi. Retrieved from ekon: https://www.ekon.go.id/

Miller, Christopher E. 2005. A Glosaary of Terms and Concepts in Peace and Conflict Studies (2nd Edition). Costa Rica: University for Peace.

Pudjiastuti,Tri Nuke dan Prayoga, Pandu. 2015. ASEAN dan Isu Laut China Selatan: Transformasi Konflik Menuju Tata Kelola Keamanan Regional Asia Timur. Jakarta: LIPI

Sorongan, T. P. (2021, 9 1). News. Retrieved from cnbcindonesia: www.cnbcindonesia.com

Thomas, K. W. (1976). Conflict and conflict management. In M. Dunnette (Ed.), Handbook of industrial and organizational psychology (pp. 889-935). Rand McNally.

Undang-Undang No 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus

Waltz, K. N. (1979). Theory of international politics. McGraw-Hill.

Downloads

Published

2023-04-18

Issue

Section

Articles