Lesson Learned Dalam Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara pada Fase Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Lombok 2018
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4788Abstract
Abstract
The meeting of these three plates causes areas in Indonesia to be vulnerable to earthquakes. Earthquake is a natural phenomenon that cannot be predicted when they will occur. The 2018 earthquake caused the North Lombok District Government to immediately make efforts to deal with the disaster. Improvement requires special attention during the emergency and post-disaster response periods, both from the central and regional governments as well as other parties, so that all residents can improve and be able to carry out their activities until they recover. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques, namely interviews, observation, and document study. The purpose of this study is to make the earthquake event in North Lombok Regency in 2018 a Lesson Learn for all parties, especially in North Lombok district and in general for all Indonesian people so that a disaster-resilient community is formed that has an awareness of the potential disasters that will be faced to contribute to the condition national security.
Keywords: Earthquake, Lesson Learned, Emergency Response Phase, Effort and Response.
Abstrak
Pertemuan ketiga lempeng ini menyebabkan wilayah di Indonesia rentan terhadap bencana gempa bumi. Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi kapan waktu terjadinya. Gempa bumi tahun 2018 mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk segera melakukan upaya penanganan bencana tersebut. Pembenahan memerlukan perhatian khusus pada masa tanggap darurat dan pasca bencana, baik dari pemerintah pusat dan daerah maupun pihak lainnya, sehingga seluruh warga dapat berbenah dan mampu menjalankan aktivitas hingga pulih kembali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini menjadikan peristiwa gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2018 sebagai Lesson Learn bagi semua pihak khususnya di kabupaten Lombok Utara dan umumnya bagi seluruh masyarakat Indonesia agar terbentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kesadaran akan potensi bencana yang akan dihadapi guna berkontribusi pada kondisi keamanan secara nasional.
Kata Kunci: Gempabumi, Lesson Learned, Fase Tanggap Darurat, Upaya dan Respon.
References
DAFTAR PUSTAKA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2018). Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Bencana Gempa Bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Hediarto, Ito., Armawi, Armaidy., Martono, Edhi, 2016, “Optimalisasi Peran Kodim Dalam Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Kodim 0613/Ciamis, Jawa Barat)”, Jurnal Ketahanan Nasional. Vol. 22 No. 3, hh. 321-333.
Maarif, S. (2012) Pikiran dan Gagasan Penanggulangan Bencana di Indonesia, Bimtek Manajemen Penyusunan Peta Rawan Bencana.
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mukhtar, S. (2017). Keamana Nasional: Antara Teori dan Prakteknya di Indonesia1. Sociae Polites. Hal 127-137.
Pradono, M. H. (2018). Kajian Kerentanan Bangunan Pasca Gempa Lombok 5 Agustus 2018. Jurnal Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 2(2), 82-88.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Widyaningrum, N., Kodar, M. S., Purwanto, R. S., Priambodo, A., & Fadlurrahman, I. (2020). Peran TNI dalam Penanggulangan Bencana Alam (Studi Kasus Peran Korem 043/Gatam dalam Penanggulangan Bencana Alam di Provinsi Lampung). Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 5(1), 40–48.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dede Saputra, Agus Wibowo, Christine S. Marnani, Pujo Widodo, Herlina Juni Risma Saragih, Kusuma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.