Analisis Dampak Anggaran Pertahanan Dimasa Pandemi Covid 19 Terhadap Sistem Pertahanan Negara
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4888Abstract
Abstrak
Perkembangan dinamis dari lingkungan strategis akan menciptakan serangkaian ancaman, tantangan, serta risiko yang sangat kompleks. Perkembangan Lingstra tersebut selalu menghadirkan perubahan kompleksitas ancaman dan tantangan pertahanan negara. Semua unsur pertahanan negara memerlukan pengertian dan pemahaman tentang kompleksitas ancaman. Untuk itu, Departemen Pertahanan terus mengembangkan strategi serta kebijakan pertahanan yang pelaksanaannya memerlukan dukungan alutsista dari anggaran pertahanan di masa pandemi Covid-19. Potensi ancaman tersebut menjadi salah satu penyebab anggaran pertahanan berdampak pada sistem pertahanan di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif, dengan tinjauan pustaka sebagai teknik pengumpulan data utama. Hasil analisa, Sesuai Peraturan Presiden No. 54 tahun 2020, relokasi anggaran Kementerian Pertahanan dikurangi menjadi Rp. 122 triliun. Kementerian Pertahanan sebelumnya telah menyusun rencana strategis pembangunan Kekuatan Utama Pertahanan (Bangquatpokhan) atau yang lebih dikenal dengan Minimum Essential Force (MEF) yang terdiri dari tiga rencana strategis strategis. Rencana Strategis I dimulai tahun 2010-2014, Rencana Strategis II 2015-2019 dan Rencana Strategis III 2020-2024. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi belanja pegawai adalah dengan mengoptimalkan kebijakan pertumbuhan nol yang telah diterapkan sejak tahun 2012. Kebijakan pemerintah adalah perombakan birokrasi pertahanan departemen SDM yang bertujuan untuk memaksimalkan kualitas daripada kuantitas untuk mencapai keseimbangan antara jumlah orang dan jumlah pos. Kebijakan tersebut dinilai penting di masa pandemi COVID-19 karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran pertahanan. Dalam implementasi kebijakan tersebut, penguatan riset di bidang industri pertahanan juga harus didukung penuh, agar Indonesia tidak dapat bergantung pada alutsista yang diimpor dari negara lain.
Kata Kunci: Anggaran Pertahanan, Pandemi Covid-19, Sistem Pertahanan Negara
Abstract
The dynamics of the development of strategic created spektur threat environment, the challenges and complex risk.The development of strategic environment is bringing about a change to the complexity of the threat and a challenge to the defense of the country.Need to understand the complexity and understandable by all elements of the defense of the country.For it, the defence ministry continue to develop strategies and policies of state defense and their implementation need the support defense budget provided covid pandemic 19 against the system of state defense.Potential threats has been one of background the impact of defense budget provided pandemic covid-19 against the system of state defense.Is a qualitative study methods used, with a main library as a technique of data collection. The results of the analysis, Once it's realocation based on the 54-year press of 2020, then budgets are reduced to as much as rp.122 trillion.The previous state had a strategic plan for building the force of defense (default ) or more commonly known as the minimum escential forces (mef) consisting of three Rencana Strategiss.The Rencana Strategis i started in 2010 - 2014, Ii Rencana Strategis 2015-2019 and Rencana Strategis iii 2020 2024.The government's policy of suppressing employee shopping is to optimize the policy of zero growth polycy that has existed since 2012.This policy is a bureaucratic reform in the field of defense that aims to maximize quality over quantity in order to bring balance of personnel and office.This policy feels very relevant in the Covid-19 pandemic because it can increase the efficiency and effectiveness of the defense budget.As far as policy goes, The strengthening of defense industry research must also be fully supported
Keywords: Defense budget, covid-19 pandemic, state security system
References
DAFTAR PUSTAKA
Aida, Ade Nurul. 2021. Tantangan Pengembangan Industri Pertahanan Dalam Mendukung Sistem Pertahanan Negara. Buletin APBN Vol. VI. Ed. 8.
Akhmad Hanan. Alokasi Anggaran Pertahanan Terganjal Covid-19. Diakses dari: cnbcindonesia.com/opini/20201228134247-14-211927/alokasi-anggaran-pertahanan-terganjal-covid-19. Diakses pada 27 Desember 2022.
Andi Triyawan, Zuhdiana El Ummah Fendayanti. 2021. Dampak pandemi covid-19 terhadap keberlangsungan perusahaan jasa konstruksi. FORUM EKONOMI ISSN Print: 1411-1713 ISSN Online: 2528-150X 223.
Bakrie, Connie R. 2007.Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal , Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Chrisnandi, Yuddy. 2007. “The Political Dilemma of Defence Budgeting in Indonesia,” UNISCI Discussion Papers, No.15.
Departemen Pertahanan Indonesia. 2015. Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta.
Diakses dari: https://infopublik.id/kategori/sorot-politik-hukum/556452/rapbn-2022-anggaran-pertahanan-rp133-92-triliun-sebagian-untuk-modernisasi-alutsista. Pada 28 Desember 2022.
Diakses dari: https://www.beritasatu.com/nasional/781137/di-tengah-upaya-melawan-covid19-indonesia-jangan-lupa-perkuat-pertahanan. Pada 27 Desember 2022
Diakses dari: https://www.cnbcindonesia.com/opini/20201228134247-14-211927/alokasi-anggaran-pertahanan-terganjal-covid-19. Pada 27 Desember 2022
Diakses dari: https://www.dw.com/id/pandemi-corona-mengubah-paradigma-pertahanan-dan-keamanan/a-53264617. Pada 27 Desember 2022
Diakses dari: https://www.kemhan.go.id/2021/01/13/menhan-sampaikan-kebijakan-pertahanan-negara-tahun-2021-diantaranya-melanjutkan-penanganan-covid-19.html. Pada 27 Desember 2022
Kennedy, Posma Sariguna Johnson Kennedy. 2016. Motivasi Negara dalam Menentukan Anggaran Pertahanan, Fundamental Management Journal, 1(2), 50-59.
Muhaimin, Yahya A. 2008. Bambu Runcing dan Mesiu Masalah Kebijakan Pembinaan Pertahanan Indonesia, Yogyakarta : Penerbit Tiara Kencana.
Panjaitan, Luhut. 2016. “Menciptakan Stabilitas Melalui Peningkatan Pertahanan dan Pemerataan Ekonomi”. Seminar Universitas Indonesia, 20 April 2016.
Sloan, Elinor. 2008.Military Transformation and Modern Warfare: A Reference Handbook, Westport: Preager Security International.
Sumber data dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/04/realiasasi-anggaran-pertahanan-rp-13687-triliun-pada-2020. Pada 27 Desember 2022
Sumber data dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/04/27/anggaran-kementerian-pertahanan-naik-78-pada-2021. Pada 27 Desember 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Feny Avisha, Guntur Eko Saputro, R Lukman Yudho Prakoso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.