Potensi Pasar Tradisional Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pasar Maron Kabupaten Probolingggo)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.5017Abstract
Abstrak
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana potensi pasar tradisional dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Pokok masalah tersebut selanjutnya di turunkan ke dalam beberapa submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Apakah pasar Maron berpotensi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat?, 2) Bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap perilaku ekonomi para pedagang pasar Maron dalam peningkatan ekonomi mereka? Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah: pendekatan sosiologis karena peneliti melakukan interaksi lingkungan sesuai dengan unit sosial, individu, kelompok, atau masyarkat. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey pustaka, observasi dan wawancara. Lalu, teknik pengolahan dan analisa data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: pengumpulan data, penyajian data, dan tahap akhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa pasar tradisional Maron berpotensi dalam meningkatkan ekonomi pedagang. Adapun potensi pasar Maron yaitu pertama, harga yang lebih murah. Kedua, produk yang lebih bervariasi, waktu dan lokasi yang strategis. selain itu, faktor lain yang mendukung adalah adanya perhatian pemerintah daerah yaitu pertama, adanya pengawasan harga. Kedua, mencegah penipuan di pasar seperti masalah kecurangan dalam timbangan dan ukuran. Ketiga, pencegah penjualan barang yang rusak, serta tindakan-tindakan yang merusak moral. Dengan memaksimalkan potensi yang ada di pasar tradisional Maron ini dapat meningkatkan pendapatan pedagang dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Maron, mewujudkan kemandirian baik individu maupun masyarakat dengan melakukan kegiatan produktif. hal itu bertujuan agar tercapainya kesejahteraan umat dan tidak bergantung pada orang lain. Secara umum perilaku ekonomi pedagang baik dari segi barang dagangan yang dijual, alat timbang, riba dan gharar, harga, etika berbisnis pedagang pada pasar tradisional Maron tidak melanggar syari’at Islam akan tetapi dari segi kebersihan masih kurang diperhatikan. Implikasi penelitian ini adalah: 1) Aparat pemerintah setempat diharapkan dapat melindungi keberadaan pasar ini yang menjadi salah satu sumber perekonomian masyarakat, serta terus melakukan pembaharuan agar tercipta kenyamanan berbelanja bagi pembeli agar tercapai peningkatan pendapatan pedagang. 2) Pedagang diharapkan untuk tetap menjaga nilai-nilai islami yang ada dan dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan barang dagangannya agar barang yang dijual terjaga kehalalannya.
Kata Kunci: Pasar Tradisional, Potensi, dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Abstrack
The main problem in this research is how the potential of traditional markets in improving the community's economy. The subject matter is then lowered into several sub-problems or research questions, namely: 1) Does the Maron market have the potential to improve the community's economy?, 2) What is the Islamic economic review of the economic behavior of Maron market traders in improving their economy? This type of research is classified as qualitative with the research approach used is: a sociological approach because researchers carry out environmental interactions according to social units, individuals, groups, or society. Furthermore, the data collection method used is a literature survey, observation and interviews. Then, data processing and analysis techniques are carried out through three stages, namely: data collection, data presentation, and the final stage is drawing conclusions. The results of this study indicate that the Maron traditional market has the potential to improve the merchant's economy. The market potential for Maron is first, a lower price. Second, a more varied product, strategic time and location. In addition, another supporting factor is the attention of the local government, namely first, price monitoring. Second, preventing fraud in the market such as the problem of cheating in scales and sizes. Third, preventing the sale of damaged goods, as well as actions that damage morale. By maximizing the potential that exists in the Maron traditional market, it can increase the income of traders and encourage economic independence for the Maron community, realizing independence for both individuals and communities by carrying out productive activities. it aims to achieve the welfare of the people and not depend on others. In general, the economic behavior of traders, both in terms of merchandise sold, weighing equipment, usury and gharar, prices, business ethics of traders at the Maron traditional market, does not violate Islamic law, but in terms of cleanliness, it is still not given enough attention. The implications of this research are: 1) Local government officials are expected to be able to protect the existence of this market which is one of the sources of the community's economy, and continue to make updates to create shopping convenience for buyers in order to achieve an increase in traders' income. 2) Traders are expected to maintain existing Islamic values and are encouraged to always maintain the cleanliness of their merchandise so that the goods sold are maintained
Keywords: Traditional Markets, Potential, Community Economic Improvement
References
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin, 2014. Dasar-Dasar Ekonomi Islam. Makassar: Alauddin University Press.
Boediono. 2015. Ekonomi Mikro, Yogyakarta: BPFE.
Bungin Burhan. 2015. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi), Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Bungin Burhan. 2015. Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya), Jakarta: Prenada Media Group.
Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Departemen agama RI. 2004. Al-Qur’an dan terjemahannya, Bandung: CV Penerbit J ART.
Eddy Ilhamsyah. 2014. Peran Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pelaku Usaha (Studi Kasus Pada Took Sepatu Amigo Pasar Sentral Medan),
Karim Adiwarman. 2012. Ekonomi Mikro Islam, Edisi kelima, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nasution, Mustafa Edwin dkk. 2006. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta: kencana.
Philip Kotler. 2009. Marketing management, thirteenth edition. Terj. Bob Sabran, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI). 2011. Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Rismayani. 1999. Manajemen Pemasaran, Bandung: Mizan.
Suhendi Hendi. 2005. Fiqih Muamalah,. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukirno Sadono. 2015. Mikro Ekonomi Teori pengantar, Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Suprayitno Eko. 2005. Ekonomi Islam: pendekatan ekonomi makro islam dan konvensional, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Surahmat Winarno. 1998. Dasar dan Teknik Riset. Bandung: Tarsito.
Syafi’i, Antonio Muhammad. 2001. Bank Syariah: Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Azizahtur Rohmi, Abd Aziz, Abd Ghafur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.