Pendidikan Multikultural: Membangun Kesatuan Dalam Keanekaragaman
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.5219Abstract
Abstrak
Indonesia sebagai negara bangsa yang memiliki beragam perbedaan memberikan penegasan bahwa warganya harus mampu hidup dalam situasi perbedaan itu. Dengan demikian Multikulturalisme di Indonesia merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Namun, pada kenyataannya, tidak bisa di pungkiri wajah multikulturalisme indonesia hingga saat ini belum begitu baik dan kapan saja konflik itu akan muncul. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu Kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data teoritis sekunder dan relevan yang mendukung rencana penulisan. Akihr dari pengkajian ini yaitu Pendidikan multikultural memberikan pemahaman bahwa perbedaan merupakan kehendak ilahi yang harus kita syukuri serta bagaimana kita mampu hidup dalam perbedaan dengan semangat toleransi antar perbedaan. keberhasilan Pendidikan multikultural ditandai dengan masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan serta sikap yang diwujudkan dalam kehidupan yang toleransi tidak saling bermusuhan yang mengarah terjadinya konflik dalam perbedaan baik itu suku, agama, budaya dan lain sebagainya.
Kata Kunci: Pendidikan, Multikultural, Kesatuan, Keanekaragaman
Abstract
Indonesia as a nation state that has various differences emphasizes that its citizens must be able to live in situations of these differences. Thus Multiculturalism in Indonesia is something that cannot be avoided. However, in reality, it cannot be denied that the face of Indonesian multiculturalism has so far not been very good and anytime conflicts will arise. The method used in this research is literature which is done by collecting secondary and relevant theoretical data that supports the writing plan. The end of this study is that multicultural education provides an understanding that differences are a divine will that we must be grateful for and how we are able to live in differences with a spirit of tolerance between differences. The success of multicultural education is marked by the community having the knowledge, skills and attitudes that are embodied in a life that is tolerant and not hostile to each other which leads to conflict in differences in terms of ethnicity, religion, culture and so on.
Keywords: Education, Multicultural, Unity, Diversity.
References
DAFTAR PUSTAKA
Choirul Mahfut. (2014). Pendidikan Multikultural. Pustaka Pelajar.
Fay, B., 1996. Contemporary Philosophy of Social Science: A Multicultural. Oxford: Backwell.
Ibrahim, R. (2013). Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. ADDIN, 7(1), 129–154.
Indah Wahyu Ningsih, Annisa Mayasari, & Uus Ruswandi. (2022). Konsep Pendidikan Multikultural di Indonesia. Jurnal Edumaspul, 6(1), 1–9.
Munib, A., 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
Rifa’i, M., & Khaeriyah, E. (2019). Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(01), 66–80. https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.25
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41.
Sulaswari, M. (2018). Penanaman Pendidikan Multikultural Melalui Model Pembelajaran Modifikasi Tingkah Laku Pada Mata Pelajaran Ips (Studi Kasus Smp Muhammadiyah 5 Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah). Ijtimaiya, 2(2), 32–51.
Tarmizi. (2020). Pendidikan Multikultural: Konsepsi, Urgensi, Dan Relevansinya Dalam Doktrin Islam. Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 57–68. https://doi.org/10.24853/tahdzibi.5.1.57-68
Wahyuni, I. (2015). Pendidikan Multikultural: Upaya Memaknai Keragaman Bahasa Di Indonesia. Jurnal Pemikiran Islam, 1(1), 79–96.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Maslan Abdin, Jumiati Tuharea

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.