Dampak Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Potensi Konflik di Masyarakat Pelalawan Riau

Authors

  • Yudi Rusmanto Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Syamsunasir Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Anang Puji Utama Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v7i2.5324

Abstract

Abstrak

Perkembangan perekonomian Riau tidak lepas dari dua pilar yaitu minyak dan perkebunan kelapa sawit. Dampak ekspansi perkebunan kepala sawit sebagai potensi konflik pada masyarakat di wilayah Riau memiliki karakter tersendiri dimana Provinsi Riau merupakan wilayah yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Permintaan lahan untuk ekspansi perkebunan sawit di Provinsi Riau terus meningkat sehingga telah memicu tingginya angka konversi lahan atau hutan menjadi perkebunan kelapa sawit.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perkembangan ekspansi perkebunan kelapa sawit di Pelalawan, Riau dan menganalisis dampak dari ekspansi tersebut sebagai potensi konflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang memberikan gambaran mengenai kejadian atau situasi. Narasumber utama dalam penelitian ini yakni Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan Riau seperti Kepala Kesbangpol Provinsi Riau dan Kapolda Riau. Hasil dari penelitian ini adalah ekspansi perkebunan kelapa sawit bisa berdampak positif pada kondisi peningkatan perekonomian masyarakat dan mempercepat pembangunan suatu wilayah, namun ekspansi perkebunan kelapa sawit yang tidak terkendali juga bisa berdampak negatif sebagai potensi konflik yang dapat memicu konflik kekerasan baik antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat maupun antar masyarakat itu sendiri. Pemerintah Pusat berkerjasama dengan Pemerintah Daerah Riau telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir potensi konflik yang ada di wilayah Riau sehingga tidak berubah menjadi konflik kekerasan.

Kata Kunci: ekspansi perkebunan kelapa sawit, konflik di masyarakat Riau

References

Ir. Umar Fathoni M.Si, (2022) Peran Kanwil BPN/ATR Provinsi Riau dalam Penanganan Konflik di Provinsi Riau, Kepala Bidang Penetapan Hak Dan Pendaftaran Kanwil BPN Provinsi Riau, Seminar KKDN-DRK, 2022 UNHAN RI.

Irjen Pol. Muhammad Iqbal, (2022) Kapoda Riau, Seminar KKDN (Kuliah Kerja Dalam Negeri) Prodi DRK, Fakultas Kamnas, Seminar KKDN-DRK, 2022, UNHAN RI.

Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi RiauPeran Kesbangpol dalam Penanganan Konflik di Provinsi Riau, Seminar KKDN-DRK, 2022 UNHAN RI.

Suryadi, Arya Hadi Dharmawan, Baba Barus, Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 08 (03) 2020 | 167-178 https://doi.org/10.22500/8202031914

Badan Pusat Statistik. (2018). Pangkalan Kuras Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik. (2019).

Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2018 (Issue 1). https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.00

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2020). Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020.

Effendy, M. (2011). Dampak sosial ekonomi dan budaya perkebunan kelapa sawit: Studi kasus PIR V Ngabang PT Perkebunan Nusantara KIII di Kalimantan Barat.

Fahrimal, S., &Safpuriyadi, Y. (2018). Komunikasi Strategik Dalam Penyelesaian Konflik Agraria di Indonesia. Jurnal RisetKomunikasi, 1(1), 109–127

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cetakan Kedua). Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Published

2023-08-31