Mapping Terhadap Penyakit Potensi Wabah di Indonesia Dalam Rangka Mendukung Upaya Deteksi dan Peringatan Dini (Sesuai UU 17 Tahun 2011)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i2.5510Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon yang difokuskan pada subsistem surveilans epidemiologi dengan tujuan untuk melakukan upaya deteksi dini dan peringatan dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian action research. Metode penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data surveilans epidemiologi penyakit menular yaitu antraks melalui kajian literatur dan menggunakan data dummy. Kemudian data tersebut dianalisis dan dipresentasikan dalam bentuk peta (mapping). Adapun analisis yang dimaksud meliputi analisis prevalensi kasus kejadian penyakit menular di setiap daerah, case fatality rate, serta proporsional rate penderita baru. Kemudian diinput berbagai informasi terkait penyakit tersebut sebagai tambahan yaitu gejala klinis, usia, jenis kelamin, serta berbagai hasil pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan molekuler. Dari hasil penelitian ini didapatkan peta digital dengan model spot map, berdasakan demografi (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan) dengan Quantum GIS. Pemetaan digital ini dapat menggambarkan sebaran antraks secara detail dan menghasilkan informasi yang informatif dan beragam serta sesuai kebutuhan pengguna. Hasil analisis tersebut dapat dijadikan acuan prediksi kemungkinan adanya penyakit baru di kemudian hari selain itu dapat dijadikan sarana untuk deteksi dan pengendalian dini penyakit potensi wabah di Indonesia.
Kata Kunci: pemetaan, deteksi, pengendalian, penyakit menular
References
DAFTAR PUSTAKA
Adams, L.M. (2009), “Exploring the Concept of Surge Capacity”, OJIN: The Online Journal of Issues in Nursing; Vol. 14 No.2.
Aldis, William. (2008). “Health Security as A Public Health Concept: A Critical Analysis”. Health Policy and Planning. 369–375.
Bahtiar, A. dan Munandar, A.I. (2020). “Narrative Policy Framework (NPF) Analysis Terhadap Pelibatan Intelijen Negara dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia”, Jurnal Keamanan Nasional, VI (2), 184–201.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.
Renstra. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, No. HK.02.02/MENKES/52/2015. Jakarta. 2015.
Ruslan, Rosady. (2008). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sugirman, S. (2009). Analisis Intelijen: Sebuah Kontemplasi. Malang: CSICI.
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
World Health Organization. The World Health Report: Shaping the Future. Geneva, Switzerland: WHO; 2003.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Marianto, Dadan Umar Daihan, Zullies Ikawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.