Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Wali Kota Medan Periode 2020 – 2024

Authors

  • Ronaldo Supratman Silaban Universitas Negeri Medan
  • Putri Apriani Harahap Universitas Negeri Medan
  • Anna Maudina Manurung Universitas Negeri Medan
  • Julia Ivanna Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v7i2.5639

Abstract

Abstract

Public welfare is the goal of a country. The birth of regional autonomy gives regional governments the right and authority to manage their own regions with the aim of improving the welfare of the people. Regional Autonomy is the right, authority and obligation of autonomous regions to regulate and manage their own Government Affairs and the interests of local communities within the system of the Unitary State of the Republic of Indonesia. This research uses qualitative research with a case study approach. With the implementation of regional autonomy, the perception of the people of Medan City towards the performance of the Mayor of Medan has given rise to pros and cons. This can be seen from the effects felt by the community in accordance with the policies made by the Medan City government.

Keywords: Community perception, Medan Mayor's performance, Regional autonomy

 

Abstrak

Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan suatu negara. Dengan lahirnya otonomi daerah memberikan hak dan wewenang pemerintah daerah untuk mengelolah daerahnya sendiri dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan penerapan otonomi daerah, persepsi masyarakat Kota Medan terhadap kinerja Wali Kota Medan menimbulkan pro dan kontrak hal ini dapat di lihat dari efek yang di rasakan masyarakat sesuai dengan kebijakan yang di buat pemerintah Kota Medan.

Kata Kunci: Persespsi masyarakat, Kinerja Wali Kota Medan, Otonomi daerah

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdussamad, H.Z. (2021) Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. syakir Media Press.

Fauzi, A. (2019) ‘Otonomi Daerah Dalam Kerangka Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Baik’, Spektrum Hukum, 16(1), p. 119

Lintang Prabowo and M Tenku Rafli (2022) ‘Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Rakyat Indonesia’, Jurnal Rechten : Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), pp. 20–28.

Morissan (2019) Riset Kualitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.

Murdiyanto, E. (2020) Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ‘Veteran’ Ypgyakarta press. Yogyakarta.

Pardosi, R.O.A.G. (2023) ‘Sinergitas Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah Dalam Perumusan Kebijakan’, Jurnal Legislasi Indonesia, volume 20(no 2), p. hlm 70

Soares, S. (2015) ‘‘Pembagian Tugas dan Wewenang Walikota dan Wakil Walikota Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kota Yogyakarta Disusun, 151, pp. 10–17.

Sulaiman, S., Sihombing, G.K. and Larasati, A.F. (2020) ‘Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Sambas pada Masa Kepemimpinan Atbah Romin Suhaili Tahun 2016-2020’, Eksos, 16(2), pp. 110–117

Thahir, B. (2019) ‘Kebijakan Sosial Dan Otonomi Daerah’, Jurnal Kebijakan Pemerintahan, pp. 1–12.

Wahyuni, F.R.F.M.W.S.J.L.H.S. et al. (2010) Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin.

Downloads

Published

2023-12-03