Tanggung Jawab Pendidikan Sosial Terhadap Anak dalam Islam (Analisis Perspektif Abdullah Nashih Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i2.5703Abstract
Abstrak
Realitas membuktikan bahwa keselamatan masyarakat serta kekuatan bangunan dan kendalinya adalah tergantung pada keselamatan individu dan cara menyikapinya. Dari sinilah Islam memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak, baik sosial maupun tingkah laku. Di zaman sekarang banyak sekali terjadi kasus perilaku penyimpangan sosial anak di lingkungan masyarakat, sehingga dalam hal ini penting untuk diketahui dan dipahami oleh orang tua dan juga para pendidik terkait tanggung jawab besar dalam memberikan pendidikan sosial terhadap anak-anak mereka sesuai ajaran Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggung jawab pendidikan sosial terhadap anak dalam Islam menurut Abdullah Nashih Ulwan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan melalui pengkajian kritis dan mendalam pada bahan-bahan pustaka yang dianggap relevan dengan topik penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini diketahui bahwa tanggung jawab pendidikan sosial anak dalam Islam ada dua perkara penting, yakni: 1) Penanaman dasar-dasar kejiwaan yang mulia, meliputi; a) Takwa, b) Persaudaraan, c) Kasih sayang, d) Itsar /Mengutamakan orang lain, e) Memaafkan orang lain, f) Keberanian. 2) Menjaga hak orang lain, meliputi; a) Hak orang tua, b) Hak kerabat, c) Hak tetangga, d) Hak guru, e) Hak teman, f) Hak orang yang lebih tua, g) Kewajiban melaksanakan etika bermasyarakat, h) Pengawasan dan kritik sosial.
Kata Kunci: Anak, Islam, Tanggung Jawab, Pendidikan Sosial.
Abstract
Reality proves that the safety of society and the strength of buildings and their control depend on the safety of individuals and how to respond to them. This is where Islam gives serious attention to children's education, both social and behavioral. Nowadays, there are many cases of children's social deviant behavior in society, so in this case it is important for parents and educators to know and understand the big responsibility in providing social education to their children according to Islamic teachings. The aim of this research is to determine the responsibility of social education for children in Islam according to Abdullah Nashih Ulwan. This research is a type of library research, namely research carried out through critical and in-depth study of library materials that are considered relevant to the research topic. As for the results of this research, it is known that the responsibility for children's social education in Islam consists of two important matters, namely: 1) Instilling the basics of noble psychology, including; a) Piety, b) Brotherhood, c) Compassion, d) Itsar / Putting others first, e) Forgiving others, f) Courage. 2) Protecting other people's rights, including; a) Rights of parents, b) Rights of relatives, c) Rights of neighbors, d) Rights of teachers, e) Rights of friends, f) Rights of older people, g) Obligation to implement social ethics, h) Supervision and social criticism.
Keywords: Children, Islam, Responsibility, Social Education.
References
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. (1991). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Amaliati, Siti. (2020). Konsep Tarbiyatul Aulad Fi Al-Islam Abdullah Nashih Ulwan dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam untuk “Kidz Jaman Now”. AULADA: Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, 2 (2).
Arifin, M. (2003). Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Bumi Aksara.
As-Sabatin Najah. (2013). Dasar-dasar Mendidik Anak Usia 1-10 Tahun, Bogor: Al Ashar Freshzone Publishing.
Bimo, Walgito (2001). Psikologi Suatu Pengantar, Yogyakarta: Andi.
Darajat, Zakiah. (2000). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmalaksana, Wahyudin. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Pre-print Digital Library.
Departemen Agama RI . (2019). Al-Qur’an dan terjemahannya. Bandung: Diponegoro.
Fatimah, Enung. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.
Hamzah, Amir. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Malang: Literasi Nusantara Abadi.
Hasnawati, H. (2019). Urgensi Pendidikan Islam pada Anak Usia Dini dalam Membentuk Kepribadian Islami. Jurnal Andi Djemma| Jurnal Pendidikan, 2(2), 19-29.
Joesoef, Solaeman. (2004). Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Langgulung, Hasan. (1988). Azas-Azas Pendidikan Islam. Bandung: al-Husna.
Lewis, Barbara A. (2004). Character Building untuk Anak-anak. Batam: Karisma Publishing.
Ma’ruf, M. dan Ira Misraya. (2020). Konsep Pendidikan Anak Menurut Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid (Study Analisis Kitab Manhaj At-Tarbiyah An-Nabawiyah Lit-Tifl). AL MURABBI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6 (1).
Mahfudh, M.A. Sahal. (1994). Nuansa Fiqih Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maisah. (2013). Manajemen Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada Press Group.
Mansyur, M.Cholil. (1977). Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa. Surabaya: Usaha Nasional.
Muhaimin. (2001). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Rosdakarya.
Mujib, Abdul & Yusuf Mudzakir (2006). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media.
Nata, Abuddin. (2016). Pendidikan dalam Perspektif Alquran, Jakarta: Prenadamedia Group.
Nurseno. (2004). Sosiologi. Solo: Tiga Serangkai Mandiri.
Pajarianto, H., & Mahmud, N. (2019). Model Pendidikan dalam Keluarga Berbasis Multireligius. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 22(2), 254-266.
Rofhidah, Siti. (2007). Membentuk Anak Shaleh; Panduan Praktis Pendidikan Anak Usia Dini Remaja Agar Menjadi Anak Shaleh. Ciputat: Wadi Press.
Ruslan, Utsman Abdul Mu’iz. (2000). Pendidikan Politik Ikhwa nul Muslimin. Solo: Era Intermedia.
Sari, Milya & Asmendri, (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6 (1).
Shihab, Quraish. (1998). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’I atas perbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Susanto, Ahmad Susanto. (2015). Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media.
Suwaid, Muhammad Ibnu Hafidh. (2006). Cara Nabi Mendidik Anak. Jakarta: All Tishom Cahaya Umat.
Syafaruddin dkk. (2012). Ilmu Pendidikan Islam: Melejitkan Potensi Budaya Umat, Jakarta: Hijri Pustaka Utama.
Tafsir, Ahmad. (2011). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ulwan, Abdullah Nashih. (2020). Tarbiyatul Aulad fi al Islam (Pendidikan Anak dalam Islam). Solo: Insan Kamil. Penerjemah: Arif Rahman Hakim.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yurisdilla Chumaira, Norhabibah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.