Model Konseptual Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Landasan Filosofis: Konteks Sekolah Menengah di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i2.5819Abstract
Abstrak
Artikel ini membahas tentang model pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah berlandaskan kepada dasar filosofisnya sehingga menjadi acuan dalam pengembangan disiplin keilmuan PKn. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab, peduli terhadap masyarakat, memiliki pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis. Model konseptual pendidikan kewarganegaraan yang dijelaskan dalam artikel ini didasarkan pada landasan filosofis yang kuat. Landasan filosofis ini meliputi prinsip-prinsip moral, etika, dan nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk membentuk warga negara yang baik. Model ini juga mencakup komponen-komponen seperti kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. Dalam konteks sekolah menengah, pendidikan kewarganegaraan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem politik, hukum, dan pemerintahan negara. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu siswa memahami perbedaan budaya, agama, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan. Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa diajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan, memahami perspektif orang lain, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Dalam artikel ini, model konseptual pendidikan kewarganegaraan berdasarkan landasan filosofis dijelaskan secara rinci dengan tujuan untuk memberikan panduan bagi pengembangan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang efektif di sekolah menengah.
Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Landasan Filosofis, Sekolah Menengah
References
DAFTAR PUSTAKA
Ali, H., & Limakrisna, N. (2013). Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis untuk Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi, Tesis dan Disertasi. Deepublish.
Aulia, D. D., Parida, R., Marjohan, M., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Landasan Filosofos Pendidikan. Journal on Education, 05(01), 432–441.
Aulia, S. S., & Arpannudin, I. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Lingkup Sosio-Kultural Pendidikan Non Formal. Jurnal Civic Education, 3(1), 1–12. http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jce/article/viewFile/902/820
Bailey, R. (2010). The Philosophy of Education: An Introduction (R. Bailey (ed.)). Bloomsbury Academic.
Banks, J. A. (2008). Diversity, Group Identity, and Citizenship Education in a Global Age. Educational Researcher, 37(3), 129–139. https://doi.org/10.3102/0013189x08317501
Barrow, R., & Woods, R. (2006). An Introduction to Philosophy In Education. In Routledge (4th Editio). Routledge. https://doi.org/10.5840/idstudies199222365
Bell, S. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 83(2), 39–43. https://doi.org/10.1080/00098650903505415
Berlian, R. K., & Dewi, D. A. (2021). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Negara Demokratis dan Mewujudkan Hak Asasi Manusia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(2), 486–498. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Widya Aksara Press.
Cohen, A. I. (2018). Pilosophy and Public Policy (A. I. Cohen (ed.)). Rowman & Littlefield.
Creswell, J. W. (2015). Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif (Kelima). Pustaka Pelajar.
Dewey, J. (1915). Democracy and Education: Introduction to philosophy of education. In K. Kumar (Ed.), Aakar Books. Aakar Books. https://doi.org/10.1007/BF00368029
Ditjen Pothan Kemenhan. (2015). Nilai-Nilai Kebangsaan Indonesia yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa. Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. https://pothan.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2020/01/11penyuluhan-masyarakat-tentang-nilai-nilai-kebangsaan-indonesia_MpkpWaBW.pdf
Fatma Sjoraida, D., & Ruchiat Nugraha, A. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Politik Melalui Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Generasi Z. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1(2), 104–111. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i2.20
Garratt, D., & Piper, H. (2012). Citizenship education and philosophical enquiry: Putting thinking back into practice. Education, Citizenship and Social Justice, 7(1), 71–84. https://doi.org/10.1177/1746197911432592
Gunawan, H. (2022). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Alfabeta.
ICCS, I. (2016). Civic and Citizenship Framework. In Assessment Framework.
Indrawijaya, S., & Siregar, A. P. (2022). Peningkatan Kreatrivitas melalui Penerapan Pembelajaran Team Based Project pada Mata Kuliah Desain Komunikasi Visual. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 12(1), 268–273. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v12i1.
Khairunisa, W., & Damayanti, S. (2023). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi Suatu Negara pada Generasi Milenial Abad-21. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 9(1), 35. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i1.1209
Levine, P., & Higgins-D’Alessandro, A. (2010). The Philosophical Foundations of Civic Education. Philosophy & Public Policy Quarterly, 30(3/4), 21. https://doi.org/10.13021/g8jg6p
Marshall, T. H. (1950). Citizenship and Social Class. The Syndics of The Cambridge University Press.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Moore, T. W. (2010). Philosophy of Education: An Introduction. In Routledge. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203639061-9
Pratiwi, I., Rahayu, S., & Triyanto, T. (2020). Peran Partai Politik dalam Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda. Jurnal PPKn, 8(2), 130–138. https://doi.org/https://doi.org/10.2019/jppkn.v8i2.79
Putra, Z., & Suriaman, S. (2022). Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Dikalangan Generasi Muda Guna Menghadapi Ancaman Radikalisme di Era Globalisasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa (JPMF), 1(2), 93–100.
Schofield, H. (2011). The Philosophy of Education: An Introduction. Taylor & Francis Group.
Šimenc, M. (2014). Citizenship education, philosophy for children and the issue of participation. Journal of Moral Education.
Suparto, S. A., & Farisi, M. I. (2007). Jati diri disiplin ilmu pendidikan. Unesa University Press.
Tong, Y., Kinshuk, & Wei, X. (2020). Teaching design and practice of a project-based blended learning model. International Journal of Mobile and Blended Learning, 12(1), 33–50. https://doi.org/10.4018/IJMBL.2020010103
Veugelers, W., & Groot, I. De. (2019). Theory and Practice of Citizenship Education. In Education for Democratic Intercultural Citizenship. https://doi.org/10.1163/9789004411944
Wahab, A. A., & Sapriya, S. (2023). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan (D. Baihaqi (ed.)). Remaja Rosdakarya.
Winataputra, U. S. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pendidikan untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa: Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis. Widya Aksara Press.
Winataputra, U. S. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan: Refleksi Historis-Epistemologis dan Rekonstruksi untuk Masa Depan. Universitas Terbuka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Suriaman, Sapriya, T Heru Nurgiansah, Ryan Prayogi, Heny Mulyani, Zindan Baynal Hubi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.










