Karakter Bangsa dan Bela Negara: Menumbuhkan Identitas Kebangsaan dan Komitmen Nasionalisme
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v7i2.5863Abstract
Abstrak
Jurnal ini membahas peran karakter bangsa dan bela negara dalam membentuk identitas kebangsaan dan memupuk komitmen nasionalisme. Identitas kebangsaan adalah konsep yang kompleks yang melibatkan faktor-faktor seperti sejarah, budaya, nilai-nilai, dan sikap yang mengikat warga negara dalam suatu negara. Bela negara, di sisi lain, merupakan kewajiban setiap warga negara untuk melindungi dan mempertahankan kedaulatan negara serta kepentingan nasional. Dalam penelitian ini, melakukan tinjauan literatur untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang karakter bangsa dan bela negara. Menganalisis berbagai teori dan konsep yang berkaitan dengan pembentukan karakter bangsa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti pendidikan, budaya, dan pengalaman sejarah. Selain itu, kami mengkaji pentingnya bela negara dalam konteks modern dan bagaimana hal itu dapat memperkuat identitas kebangsaan. Hasil tinjauan literatur kami menunjukkan bahwa karakter bangsa yang kuat dapat membantu membangun identitas kebangsaan yang kokoh. Nilai-nilai seperti persatuan, solidaritas, toleransi, dan keadilan menjadi inti dari karakter bangsa yang berkembang. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa melalui pengenalan sejarah nasional, nilai-nilai budaya, dan pengembangan sikap kepedulian terhadap negara dan sesama warga negara. Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang signifikan dalam upaya membangun karakter bangsa yang kuat dan komitmen kesadaran bela negara yang tinggi. Pendidikan nasional harus didesain untuk memasukkan nilai-nilai kebangsaan dan nilai nilai dasar kesadaran bela negara sebagai bagian integral dari kurikulum. Selain itu, pemerintah dan lembaga-lembaga terkait perlu mendorong partisipasi aktif warga negara dalam kegiatan bela negara dan menciptakan kesempatan yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi aktif dan secara positif terhadap negara.
Kata Kunci: Karakter bangsa , bela negara , Identitas Kebangsaan dan Nasionalisme
References
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, S.Z., (2012), Kebijakan Publik. Jakarta; Salemba Humanika
Kemhan (2019) : Buku Tataran Dasar Bela Negara Dijen Pothan Kemhan.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Nugroho.R, (2014), Public Policy (Edisi 5), Jakarta, Alex Media Komputindo.
Peraturan Perundang-undangan : Undang Undang Nomor 3 tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
Peraturan Perundang-undangan nomor 23 tahun 2016 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Permenhan No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Strategi Pertahanan Nirrmiliter.
Permenhan No. 8 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
Perpres nomor 115 tahun 2022 tentang Pembinaan Kesadaran bela Negara
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sitti Faridah, Fauzia Gustarina Cempaka Timur, Moch Afifuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.