Penguatan Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran PPKn Melalui Metode Edutainment

Authors

  • Devi Sutrisno Putri Universitas Lampung
  • Ade Irma Kusuma Wardhani Universitas Lampung
  • Berchah Pitoewas Universitas Lampung
  • Ana Mentari Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6268

Abstract

Abstrak

Seringkali keaktifan peserta didik menjadi masalah dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang variatif diharapkan mampu mengembangkan keaktifan belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran edutainment dalam menguatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Kalirejo.  Penelitian ini menggunakan metode quasy eskperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 59 responden yang terdiri dari 30 responden kelas eksperimen dan 29 responden kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi sebagai teknik pokok dan angket sebagai teknik penunjang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil yang signifikan dari penerapan metode pembelajaran edutainment dalam menguatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran PPKn dengan presentase 84,88% yang dibuktikan dengan banyaknya peserta didik mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan melakukan aktivitas belajar dengan games. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari penerapan metode pembelajaran edutainment dalam menguatkan aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn.

Keywords: Aktivitas belajar, pembelajaran PPKn, edutainment

 

Abstract

Student activites are often a problem in the learning process. The use of varied learning methods is expected to be able to develop students' active learning. This research aims to determine the application of edutainment learning methods in strengthening student activity in civic education subject at SMP Negeri 2 Kalirejo.  This research used a quasi-experimental method with a quantitative approach. The research sample consisted of 59 respondents consisting of 30 experimental class respondents and 29 control class respondents. Data collection techniques use observation techniques as the main technique and questionnaires as a maintenance technique. Based on the research results, significant results were obtained from the application of edutainment learning methods in strengthening student activity in civic education subject with a percentage of 84.88% as evidenced by the large number of students asking questions, answering questions, and carrying out learning activities with games. This shows that there were significant differences in the application of edutainment learning methods in strengthening students' learning activities in civic education subject.

Keywords: Learning activities, civic education, edutainment

References

BIBLIOGRAPHY

Agustriana, N. (2013). Pengaruh metode edutainment dan konsep diri terhadap keterampilan Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7 (2): 267-286.

Cook, T. D. (1979). Quasi experimentation design & analysis issues for field setting. Boston: Houghton Mifflin Company.

Daryanto & Rahardjo, M. 2012. Model pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Dimyati, & Mudjiono. 2013. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Indrijati, Herdina. 2017. Psikologi perkembangan dan pendidikan anak usia dini: sebuah bunga rampai. Jakarta: Kencana.

Jonassen, D. H., & Easter, M. A. (2012). Conceptual change and student-centered learning environments. Theoretical foundations of learning environments, 95-113.

Mursilah, M. (2017). Penerapan metode pembelajaran crossword puzzle dalam meningkatkan hasil belajar IPS kelas XII SMK Nurul Huda Sukaraja. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 1(1), 37-47.

Prasetyo, A, D., dan Abduh, M. (2021). Peningkatan keaktifan belajar melalui model discovery learning di sekolah dasar. Jurnal Basicedu. Volume 5 Nomor 4, 2021 Hal. (1717-1724).

Rahayuni, K. M. (2016). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ips siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(2).

Sa’adah, Safa A., Aris, & Ratna Puspitasari. (2022). Pengaruh metode edutainment terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Jurnal Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial, 2 (1).

Santoso. 2011. Paikem membrot: mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot. Jakarta: PT Prestasi Pustaka.

Sinar. 2018. Metode active learning. Jakarta: Deepublish.

Smit, K., Brabander, C. J., & Martens, R. L. (2014). Student-centered and teacher centered learning environment in pre-vocational secondary education: psychological needs, and motivation. Scandinavian Journal of Educational Research, 58(6), 695-712.

Susilowati. (2016). Peningkatan akivitas dan hasil belajar IPA melalui Pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Wedarijaksa Tahun Pelajaran 2015/2016. Seminar Nasional IPA VII tahun 2016. Pendidik IPA Inovatif yang Berdaya Saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), 736.

Trianto. 2014. Model pembelajaran terpadu. in konsep strategi dan implementasinya dalam KTSP (Issue 15480003).

Downloads

Published

2024-05-30

Issue

Section

Articles