Turki Membatasi Ekspor Produk Ke Israel Hingga Terjadinya Gencatan Senjata

Authors

  • Aurelia Andrapradeshtya Nur Universitas Tarumanagara
  • Nabilah Tia Azzahra Universitas Tarumanagara
  • Sarazatin Ananda Muslih Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6307

Abstract

Abstrak

Keputusan Turki untuk membatasi ekspor produk ke Israel hingga terjadinya gencatan senjata telah menarik perhatian dunia internasional. Ini mencerminkan dinamika kompleks dalam hubungan antara kedua negara serta konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah. Keputusan ini tampaknya didorong oleh pertimbangan politik, ekonomi, dan sosial yang melibatkan solidaritas dengan rakyat Palestina, pengaruh regional, dan upaya untuk mendukung proses perdamaian. Turki telah mengadopsi pendekatan yang lebih kritis terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bawah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Pembatasan ekspor produk ke Israel oleh Turki juga dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi kedua negara, serta implikasi politik yang lebih luas di wilayah Timur Tengah. Gencatan senjata di wilayah tersebut menawarkan kesempatan bagi negara-negara terlibat untuk mencari solusi politik jangka panjang terhadap konflik yang berkepanjangan. Dalam konteks ini, keputusan Turki dapat dipandang sebagai upaya untuk mendukung proses gencatan senjata dan mendorong dialog damai antara Israel dan Palestina. Namun, keputusan tersebut juga dapat mempengaruhi dinamika politik dan keamanan di Timur Tengah secara lebih luas, serta hubungan Turki dengan negara-negara lain di wilayah tersebut.

Kata Kunci: Ekspor Produk, Gencatan Senjata, Konflik Israel-Palestina.

 

Abstract

 

Turkey's decision to limit exports to Israel until a ceasefire has drawn international attention. This reflects the complex dynamics in the relationship between the two countries and the ongoing conflict in the Middle East. The decision appears to be driven by political, economic, and social considerations involving solidarity with the Palestinian people, regional influence, and efforts to support the peace process. Turkey has adopted a more critical approach to Israel in recent years, particularly under the Justice and Development Party (AKP) government. Turkey's restriction on exporting products to Israel may also have significant economic implications for both countries, as well as broader political implications in the Middle East region. The ceasefire in the region offers an opportunity for the involved countries to seek long-term political solutions to the ongoing conflict. In this context, Turkey's decision can be seen as an effort to support the ceasefire process and encourage peaceful dialogue between Israel and Palestine. However, the decision may also affect the broader political and security dynamics in the Middle East, as well as Turkey's relations with other countries in the region..

Keywords: Export of Products, Ceasefire, Israel-Palestine Conflict.

References

DAFTAR PUSTAKA

Aisy, R. R. (2022). Upaya Negara-Negara Muslim dalam Meredakan Konflik Tak Berujung antara Israel dan Palestina. https://www.researchgate.net/publication/356259824

Alviana, M., Kaimuddin, A., & Zamzami, A. (2022). Pelanggaran Ham Dalam Sengketa Bersenjata Di Palestina Oleh Israel Dalam Perspektif Hukum Internasional.

Dampak Konflik Sudan Terhadap Perekonomian Dan Mahasiswa Indonesia Yang Beasiswa di Sudan Ahmad Fuadi Tanjung, A., Adha, R., & Batubara, M. (2024). Maryam Batubara INNOVATIVE. Journal Of Social Science Research, 4, 3091–3101.

Dharmasisya, D., & Dharmasisya, ; Trump’s Peace To Prosperity Plan: Kesepakatan Untuk Mewujudkan Perdamaian Israel-Palestina. (2021). Civil Law Commons, Constitutional Law Commons, Criminal Law Commons, and the International Law Commons Recommended Citation Recommended Citation Nurjaman. In Jaya Ahmad (Vol. 1). https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisyaAvailableat:https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisya/vol1/iss2/16

Firdaus, M. Y. (2022). The Israeli Military Attack on the Gaza Strip (Serangan Militer Israel di Jalur Gaza). https://www.researchgate.net/publication/356260063

Hibatullah, F. (2022). Politik Konfesionalisme Lebanon: Sebuah Pilihan atas Keberagaman Agama.

Indah Mentari, C., Wahyuni, F., Rahmadani, P., & Rindiani, W. A. (2023). Dampak Positif Boikot Produk Asing Bagi Pertumbuhan Produk Lokal (Indonesia). 2. https://doi.org/10.8734/mnmae.v1i2.359

Irsyad, H., & Taqwiym, A. (2022). Sentimen Analisis Masyarakat Terhadap Rakyat Palestina dengan Klasifikasi Naive Bayes (Vol. 1, Issue 2).

Irsyad, H., & Taqwiym, A. (2022). Sentimen Analisis Masyarakat Terhadap Rakyat Palestina dengan Klasifikasi Naive Bayes (Vol. 1, Issue 2).

Jazuli, A., Ediyono, S., Malik, A., Ahmad, A. A. H., & Muslifah, S. (2023). The Hegemony Of Hamas And Its Impact On The Social Behavior Of The Palestinian Society. Jurnal CMES, 16(1), 73. https://doi.org/10.20961/cmes.16.1.67057

Pendahuluan, B. I. (2022). Analisis Konflik Israel Vs Palestina Ditinjau Dari Hukum Humaniter.

Pratiwi, A. (2022). Analysis Israel’s Violation In Eleven Days Attack On Gaza Strip. https://www.researchgate.net/publication/356209197

Rosada, F. (2022). H_Farah Rosada_20200510278 Indonesia Sebagai Anggota OKI Kutuk Serangan Israel Pada Palestina. https://www.researchgate.net/publication/356252596

Wara, A. (2022). Analysis to Israel-Palestine’s Conflict (Analisis Terhadap Konflik Israel-Palestina). https://www.researchgate.net/publication/356260193

Widagdo, S., & Kurniaty, R. (2021). Prinsip Responsibility To Protect (R2p) Dalam Konflik Israel- Palestina: Bagaimana Sikap Indonesia? Arena Hukum, 14(2), 314–327. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2021.01402.6

Zain, D. M. (2022). Multi track Diplomacy dan Diplomacy Law dalam Konflik Palestina-Israel (Multi track Diplomacy and Diplomacy Law in The Palestine-Israel Conflict).

Downloads

Published

2024-06-05

Issue

Section

Articles