Analisis Kunjungan Tenaga Kesehatan terhadap Perawatan Nifas dan Bayi Baru Lahir di Kec. Hamparan Perak, Desa Paluh Kurau Dusun 14

Authors

  • Nurhayati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Siti Hajar Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dwi Ardhianti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Ramadhan G Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6364

Abstract

Abstrak

Postpartum atau biasa dikenal dengan masa Nifas merupakan masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan Rahim kembali semula seperti sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Masa nifas juga merupakan masa yang sangat penting untuk menentukan derajat status kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Tahapan dalam masa nifas dibagi menjadi tiga Periode, yakni Periode immediate postpartum atau puerperium dini, Periode intermedial atau early postpartum, dan Periode late postpartum. Kunjungan Nifas menjadi hal yang penting selama periode masa nifas berlangsung. Kunjungan masa nifas dilakukan sedikitnya empat kali untuk mengetahui status ibu dan status bayi baru lahir untuk mencegah, mendeteksi, serta menangani berbagai masalah yang terjadi selama periode masa nifas berlangsung. Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk menganalisis (1) pendampingan berupa kunjungan nifas pada ibu dan bayi baru lahir, (2) aspek kebudayaan yang masih dilakukan pada ibu nifas dan bayi baru lahir, (3) masalah dan kendala yang terjadi selama masa nifas berlangsung. Metode pengabdian ini berupa penyuluhan dengan mewawancarai secara langsung dan memberikan beberapa pertanyaan mengenai kunjungan nifas dan kendala  yang terjadi selama masa nifas berlangsung. Peserta kegiatan penyuluhan ini yaitu ibu-ibu yang baru melahirkan yang berada di Kec. Hamparan perak, Desa Paluh Kurau Dusun 14  yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Mei 2024. Hasil kegiatan penyuluhan ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan kunjungan nifas yang terjadi antara ibu melahirkan secara normal dirumah dan ibu yang melahirkan secara normal di rumah sakit. Meskipun terdapat perbedaan kunjungan nifas, kendala maupun masalah tidak terjadi dan tidak memengaruhi status kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Keywords: Masa Nifas, Kunjungan nifas, Bayi baru lahir

 

Abstract

Postpartum or commonly known as the puerperium is a period that begins after the birth of the placenta and the uterus returns to its pre-pregnancy state, which lasts for 6 weeks or 42 days. The postpartum period is also a very important period to determine the degree of health status of the mother and newborn. The stages in the postpartum period are divided into three periods, namely the immediate postpartum or early puerperium period, the intermedial or early postpartum period, and the late postpartum period. Postpartum visits are important during the postpartum period. Postpartum visits are conducted at least four times to determine the status of the mother and the status of the newborn to prevent, detect, and treat various problems that occur during the postpartum period. The purpose of this community service is to analyze (1) assistance in the form of postpartum visits to mothers and newborns, (2) cultural aspects that are still carried out on postpartum mothers and newborns, (3) problems and obstacles that occur during the postpartum period. This service method is in the form of counseling by interviewing directly and asking several questions about postpartum visits and obstacles that occur during the postpartum period. The participants of this counseling activity were mothers who had just given birth in Hamparan perak Sub-District, Paluh Kurau Village Hamlet 14 which was held on Thursday, May 9, 2024. The results of this counseling activity found that there were differences in postpartum visits that occurred between mothers who gave birth normally at home and mothers who gave birth normally in the hospital. Although there are differences in postpartum visits, obstacles and problems do not occur and do not affect the health status of mothers and newborns.

Keywords: Postpartum period, Postpartum visit, Newborn baby

References

BIBLIOGRAPHY

Aswan, Y., & Harahap, M. A. (2021). Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Posyandu Desa Sigumuru Kecamatan Angkola Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA), 2(2), 78–82.

Bayuana, A., Anjani, A. D., Nurul, D. L., Sai, N., Susianti, R., & Anggraini, R. (2023). Komplikasi Pada Kehamilan , Persalinan , Nifas dan Bayi Baru Lahir : Literature Review. 8(1), 27–37. https://doi.org/10.52822/jwk.v8i1.517

Feny Rita Fiantika et all. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret). https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

Lady Tioro Coilal, Legina Anggraeni, & Irwanti Gustina. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Ultrasonografi (Usg) Dalam Pemeriksaan Kehamilan. Binawan Student Journal, 2(2), 242–245. https://doi.org/10.54771/bsj.v2i2.125

Sari, D. P. (2019). Persepsi Ibu Nifas terhadap Pelayanan Kunjungan Nifas. Biomedika, 12(1), 92–99. https://doi.org/10.31001/biomedika.v12i1.383

Sari, L. P. (2022). Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Personal Hygiene Pada Masa Nifas di Puskesmas Bowong Cindea Kab. Pangkep. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 161–168. https://doi.org/10.25008/altifani.v2i2.215

Suryati, I. (2023). PELAKSANAAN LIMA TUGAS KESEHATAN KELUARGA PADA IBU POSTPARTUM. 7(April), 596–603.

Downloads

Published

2024-06-15

Issue

Section

Articles