ANALISIS NILAI KARAKTER DALAM WAYANG KULIT DENGAN LAKON PUSPITO MANIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR SASTRA SISWA SMP

Authors

  • Tri Ratna Herawati Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/skripta.v5i1.1220

Keywords:

Nilai Karakter, Wayang Kulit, Lakon Puspito, Sastra

Abstract

Upaya peningkatan implementasi nilai karakter bagi siswa SMP telah dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui proses pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media wayang kulit. Wayang kulit merupakan peninggalan nenek moyang selain berperan sebagai tontonan, namun juga mengandung tatanan dan tuntunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terhadap nilai karakter yang  terkandung dalam wayang kulit dengan lakon Puspito Manik. Untuk memperoleh data penelitian ini dilakukan melalui tahapan menganalisis nilai karakter yang dimiliki oleh setiap tokoh dalam lakon tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa wayang kulit berperan sebagai tontonan, sekaligus tuntunan. Tontonan karena wayang kulit dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, sedangkan tuntunan karena mengandung pesan moral yang disampaikan oleh seorang dalang yang terkait dengan perilaku bermasyarakat, termasuk berbangsa dan bernegara bahkan juga terkait dengan bela negara. Seluruh nilai karakter yang meliputi: 1) religius, 2) jujur, 3) toleransi, 4) disiplin, 5) kerja keras, 6) kreatif, 7) mandiri, 8) demokratis, 9) rasa ingin tahu, 10) semangat kebangsaan, 11) cinta tanah air, 12) menghargai prestasi, 13) bersahabat/komunikatif, 14) cinta damai, 15) gemar membaca, 16) peduli lingkungan, 17) peduli sosial, serta 18) tanggung jawab terkandung di dalam wayang kulit dengan Lakon Puspito Manik yang diperankan oleh masing-masing tokoh.

References

Kilpatrick, W. (1992). Why Johny Can’t Tell Right From Wrong. New York: Simon & Schuster, Inc.

Lickona, T. (1992). Education for Character. New York: Bantam.

Marianto, D.H. (2008). Pendidikan Karakter, Paradigma Baru Dalam Pembentukan Manusia Berkualitas. Diakses pada 10 Januari 2011 dari http://tumoutou.net/702_05123/dwi_hastuti.htm.

Megawangi, R. (2008). Membangun SDM Melalui Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. Diakses pada 11 Januari 2011 dari http://keyanaku.googlepages .com/pendidikanholistikberbasiskarakter.pd

Otten, E.H. (2000). Character Education. Diambil pada 10 Januari 2011 dari http://www.indiana.edu/%7Essdc/charding.html.

Santrock, J.W. (2014). Educational Psychology. Jakarta: Salemba Humanika.

Published

2021-10-19

How to Cite

Herawati, T. R. (2021). ANALISIS NILAI KARAKTER DALAM WAYANG KULIT DENGAN LAKON PUSPITO MANIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR SASTRA SISWA SMP. Jurnal Skripta, 5(1). https://doi.org/10.31316/skripta.v5i1.1220