ANALISIS SEMIOTIK PADA MAKNA LAGU KOK ISO YO? KARYA ANDRY PRIYANTO DI POPULERKAN OLEH GUYON WATON

Authors

  • Tri Annisa Maulidiyah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Bagus Wahyu Setyawan Universitas islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.31316/skripta.v8i2.2875

Keywords:

Guyon Waton, Semiotik, Karya sastra, Lagu Dangdut Jawa

Abstract

Guyon Waton merupakan grub band yang terbentuk pada tahun 2005. Grup yang semula merupakan segerombolan anak yang suka menongkrong dan meng-cover lagu, kini menjadi grup musik yang terkenal khusunya di daerah Yogyakarta. Mereka terdiri dari enam anggota, Kini mereka berhasil menciptakan banyak lagu dangdut jawa dan berhasil memikat perhatian masyarakat dengan lagu-lagu yang sudah di ciptakannya. Salah satu karya terbaru dari Grup Guyon Waton adalah lagu “Kok Iso Yoâ€?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan pesan yang terkandung dalam lagu “Kok Iso Yoâ€. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, karena metode tersebut cocok jika digunakan untuk megetahui makna dan arti sebuah lagu. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotik yang berfokus pada makna, dan arti dalam sebuah lagu. Hasil penelitian ini dalam lagu Kok Iso Yo? mengandung makna seorang laki-laki yang merasa terheran-heran saat dia di tinggalkan oleh kekasihnya tanpa alasan yang jelas, dan pesan di dalam lirik lagu Kok Iso Yo? kita tidak boleh bersikap semena-mena terhadap pasangan, kita harus mengahargai pasangan kita, dan kita tidak boleh menghianati pasangan kita. Analisis tersebut dilakukan sesuai dengan kajian semiotik teori dari  Ferdinand De Saussure.

Author Biography

Tri Annisa Maulidiyah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Tri Annisa Maulidiyah, mahasiswa aktif jurusan tadris bahasa Indonesia di UIN Satu Tulungagung

References

Abdi, A. S., Hotimah, A. N., Rahmawati, D. D., Alfi, L. B. M., & Devi, M. S. (2020). Syair-syair Patah Hati: Kajian Semiotika Lagu-lagu Didi Kempot dalam Era Disrupsi. Proceeding Humaniora Dan Era Disrupsi, 1(1), 272–287.

Hidayat, R. (2014). ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA MOTIVASI PADA LIRIK LAGU “ LASKAR PELANGI †KARYA NIDJI. 2(1), 243–258.

Nathaniel, A., & Sannie, A. W. (2020). Analisis Semiotika Makna Kesendirian Pada Lirik Lagu “Ruang Sendiri†Karya Tulus. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 19(2), 41. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i2.10447

Panjaitan, H. (2014). Pentingnya Menghargai Orang Lain. Humaniora, 5(1), 88. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.2984

Piliang, Y. A. (2004). Semiotika Teks : Sebuah Pendekatan Analisis Teks. MediaTor, 5 No. 2(No.2), 189–198. https://www.researchgate.net/publication/265040699_Semiotika_Teks_Sebuah_Pendekatan_Analisis_Teks

Putri, S. W., & Sulanjari, B. (2021). Kajian Semiotika dalam Lagu Satru Ciptaan Denny Caknan The Study of Semiotics in the Satru Song by Denny Caknan. 3(1), 50–57.

Retnowati, T. E. (2006). /Da /## (D ’:>

Rina Devianty. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245.

Sudarmoko. (1925). Terhadap Keburukanisulos nad ,kapmaD ,magaR haaleT NA’RUQ-LA FITKEPSREP MALAD NAKURUBEK. Dialogia, 12(1), 22–34. http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/dialogia/article/view/300/255

Sulistyo, H., Binangun, P. S., & Sartika, E. (2020). Hibriditas, Nation, dan Aspek Nostalgis Representasi Pascakolonial dalam Lirik Lagu-Lagu Jawa Suriname. Jurnal Kawistara, 10(3), 352–367. https://doi.org/10.22146/kawistara.58521

Witantina, A., Budyartati, S., & Tryanasari, D. (2020). Implementasi pembelajaran lagu nasional pada pembelajaran SBDP di sekolah dasar. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 2(Merdeka Belajar di Era Normal), 117–121.

Published

2022-11-22

How to Cite

Maulidiyah, T. A., & Setyawan, B. W. (2022). ANALISIS SEMIOTIK PADA MAKNA LAGU KOK ISO YO? KARYA ANDRY PRIYANTO DI POPULERKAN OLEH GUYON WATON. Jurnal Skripta, 8(2), 9–18. https://doi.org/10.31316/skripta.v8i2.2875