HOAX: PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN EDUKASI DI ERA LITERASI DIGITAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA
DOI:
https://doi.org/10.31316/skripta.v6i1.645Keywords:
Kata Kunci, Hoax, Edukasi, Literasi Digital, Pembetukan KarakterAbstract
Artikel ini berisi ide bahwa sebenarnya hoax dapat dimanfaatkan untuk bahan edukasi di era literasi digital terutama dalam pembentukan karakter generasi muda. Pesatnya perkembangan teknologi informasi membawa berbagai dampak di semua lini kehidupan. Dampak yang pertama dan terutama adalah terjadinya perubahan cara hidup di dalam masyarakat. Masyarakat lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi dalam keseharian hidupnya. Alat komunikasi yang murah dan di dalamnya sudah bisa dipakai untuk mengakses internet sangat mempermudah masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi dari dunia luar. Perilaku lebih tertarik menggunakan teknologi digital untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis dan mengevaluasi informasi disebut dengan literasi digital. Memanfaatkan hoax sebagai bahan edukasi dalam era literasi digital diharapkan akan membuat masyarakat berpikir kritis, lebih bijaksana dalam menyaring dan menyikapi informasi sehingga dapat berpartisipasi dan memberi kontribusi bagi perdamaian dan persatuan bangsa.Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.