ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM BERITA DOKTER DETEKSI VIRUS CORONA MENINGGAL DI WUHAN PADA SALURAN YOUTUBE TRIBUNNEWS.COM
DOI:
https://doi.org/10.31316/skripta.v6i2.868Keywords:
pragmatik, tindak tutur, tuturan ekspresif, dan virus coronaAbstract
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan sebagai penyampai pesan dari penutur kepada mitra tutur. Dalam berkomunikasi akan menghasilkan tuturan dan kegiatan dalam melakukan tuturan disebut tindak tutur. Terdapat beberapa jenis tindak tutur salah satunya yaitu tindak tutur ekspresif. Secara umum, tujuan penelitian ini adalah memaparkan tindak tutur ekspresif yang terdapat pada salah satu berita yang memuat tentang virus corona. Virus corona masih diperbincangkan oleh khalayak ramai karena jumlah kematian yang disebabkan sangat tinggi dan kini telah menjangkiti hampir seluruh negara di belahan dunia. Objek penelitian ini yaitu sebuah berita berjudul Dokter yang Pertama Kali Deteksi Virus Corona Di Wuhan Meninggal dari sumber saluran youtube Tribunnews.com. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik catat. Adapun analisis data menggunakan langkah-langkah: mengidentifikasi, mengklasifikasi, menginterpretasi, melakukan pembahasan penelitian data, dan menyimpulkan. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat empat jenis tindak tutur ekspresif: mengkritik, memuji, meminta maaf, dan menyalahkan. Data terbanyak merujuk pada tindak tutur ekspresif mengkritik dan memuji, penutur mengkritik sebagian mitra tutur yang menjustifikasi seorang dokter yang memberikan informasi tentang virus corona dan penutur memuji dokter yang telah berhasil mendeteksi virus corona dan mengungkapkannya. Dari penelitian ini diharapkan pembaca memahami tindak tutur ekspresif dan lebih menghargai perjuangan seseorang yang bekerja keras serta tidak menjustifikasi orang tanpa adanya bukti.
References
Rustono. (1999). Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang Press.
Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian. Yogyakarta: Duta Wancana.
Yule, George. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ariyanti, L. D., & Zulaeha, I. (2017). Tindak Tutur Ekspresif Humanis Dalam Interaksi Pembelajaran Di Sma Negeri 1 Batang: Analisis Wacana Kelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 111-122.
Septiani, Z., Juita, N., & Emidar, E. (2016). Tindak Tutur Ekspresif dalam Talk Show Indonesia Lawak Klub. Pendidikan Bahasa Indonesia, 5(2), 568-573. FBS Universitas Negeri Padang.
Chamalah, E. (2016). Turahmat. 2016.“. Tindak Tutur Ekspresif pada Bak Truk sebagai Alternatif Materi Ajar Pragmatik.†Bahastra. Maret, 35, 27-40. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Sultan Agung.
Nofrita, M. (2016). Tindak Tutur Ekspresif Mengkritik dan Memuji dalam Novel Padang Bulan dan Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata. Jurnal Pendidikan Rokania, 1(1), 51-60. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Rokania.
Prayitno, H. J. (2009). Perilaku Tindak Tutur Berbahasa Pemimpin dalam Wacana Rapat Dinas: Kajian Pragmatik Dengan Pendekatan Jender. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Unmuh Surakarta
Barus, E. E., & Suprapto, A. D. H. (2018). Analisis Kualitas Website Tribunnews. com Menggunakan Metode Webqual dan Importance Performance Analysis. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 di Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(01), 59-70. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Nias Selatan
Irma, C. N. (2017). Tindak tutur dan fungsi tuturan ekspresif dalam acara rumah perubahan Rhenald kasali. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Peradaban.
Parwanto, M. L. E. (2020). Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 3(1), 1-2. Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Indonesia.
Yuliana, R., Rohmadi, M., & Suhita, R. (2013). Daya Pragmatik Tindak Tutur Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. BASASTRA, 1(2), 280-293. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Saefudin, S. (2013). Pendekatan Pragmatik dalam Mendukung Kemampuan Komunikasi Lisan. Buletin Al-Turas, 19(1), 1-12.
Garcia, M. J. B. (2018). Pragmatic Instruction May Not Be Necessary Among Heritage Learners of Spanish: A Study on Requests. Journal of Foreign Language Education and Technology, 3(1), 163-193.
Al-Hindawi, F. H., & Ali, A. H. (2018). A Pragmatic Study of CNN and BBC News Headlines Covering the Syrian Conflict. Advances in Language and Literary Studies, 9(3), 43-51.
Xiao, F. (2015). Adult Second Language Learners' Pragmatic Development in the Study-Abroad Context: A Review. Frontiers: The Interdisciplinary Journal of Study Abroad, 25, 132-149.
Sari, F. D. P. (2012). Tindak tutur dan fungsi tuturan ekspresif dalam acara galau finite di Metro TV: suatu kajian pragmatik. Jurnal Skriptorium, 1(2), 1-14.
Purba, A. (2011). Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1). Universitas Jambi.
Kirana, C., & Sulistyo, E. T. (2018). Tuturan Ekspresif dalam Humor Politik Republik Sentilan Sentilun di Metro TV (Tinjauan Pragmatik). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.