PENERAPAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM BAHASA KOMUNIKASI WHATSAPP OLEH SISWA SD KEPADA GURU
DOI:
https://doi.org/10.31316/inlit.v1i1.7059Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi prinsip kesantunan dalam bahasa komunikasi WhatsApp antara siswa SD dan guru. Metodologi penelitian ini menggabungkan analisis deskriptif kualitatif dengan observasi langsung percakapan WhatsApp antara murid dan guru. Penelitian ini melibatkan 45 siswa kelas bawah dan 75 siswa kelas atas yang tergabung dalam grup WhatsApp masing-masing kelas. Hasil penelitian menunjukkan variasi dalam penerapan enam prinsip kesantunan Leech, yaitu Maksim Kebijaksanaan, Maksim Kemurahan, Maksim Penerimaan, Maksim Kerendahan Hati, Maksim Kecocokan, dan Maksim Kesimpatisan. Siswa umumnya menunjukkan sikap terbuka dan kemurahan hati dalam berkomunikasi, namun masih terdapat ketidakjelasan dalam penggunaan kata-kata bijaksana dan kesadaran terhadap prinsip-prinsip kesantunan. Percakapan siswa SD Negeri 03 Lalung mencerminkan penerapan prinsip-prinsip kesantunan Leech dengan tingkat variasi. Meskipun masih ada ruang untuk peningkatan, sebagian besar siswa telah menunjukkan sikap yang positif dalam berkomunikasi, menggambarkan usaha untuk menciptakan lingkungan yang santun dan respektif. Dengan membentuk pemahaman lebih mendalam tentang prinsip kesantunan, siswa dapat meningkatkan kualitas komunikasi mereka dalam lingkungan pendidikan, terutama dalam konteks pembelajaran. Kesimpulan ini juga menegaskan pentingnya pembelajaran kesantunan dalam berkomunikasi sebagai bagian integral dari pendidikan karakter pada tingkat pendidikan dasar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Isnaini Ruswi, Benedictus Sudiyana, Nurnaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.