PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TATA BOGA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DRILL PADA PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB MARDI MULYO
Abstrak
ABSTRAK
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar keterampilan tata boga peserta didik tunagrahita  ringan melalui metode demonstrasi dan drill. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model Kemmis and Taggart dengan tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik tunagrahita ringan kelas XI berjumlah 3 orang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan  Agustus sampai dengan November 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi, tes, dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi, instrumen tes praktik keterampilan boga, dan angket. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran keterampilan tata boga (skor minimal 75). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar keterampilan tata boga pada peserta didik tunagrahita ringan dari pra siklus (rata rata 56,25) ke siklus I (rata rata 73,75) dan ke siklus II (rata rata 79,16). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dan drill dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan tata boga pada peserta didik tunagrahita ringan.
Â
Kata Kunci :Â hasil belajar keterampilan tata boga;Â metode demonstrasi dan drill; tunagrahita ringan
Referensi
Cahyono, Bilal Dwiko. 2015. “PENERAPAN METODE LIFE SKILL EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOKASIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X SEKOLAH LUAR BIASA.†: 6.
Mufiddah, Rochman Kholisatum, Moh. Efendi, and Sulthoni. 2019. “Program Vokasional Siswa Tunagrahita Di SMALB Malang (Studi Multi Situs Di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Malang).†Jurnal Ortopedagogia VOLUME 5(November): 74–80. http://journal2.um.ac.id/index.php/jo/article/view/8936/5057.
Noormiyanto, Faiz. 2015. “PENGARUH KREDIBILITAS VOLUNTEEER, MOTIVASI BELAJAR TUNARUNGU TERHADAP KOMUNIKASI TUNARUNGU DALAM PERILAKU SOSIAL TUNARUNGU.†Pendidikan Luar Sekolah 1(5): 35–46.
Ratnengsih, Een. 2017. “Implementasi Program Vokasional Bagi Anak Tunagrahita.†JASSI_anakku Volume 18(1): 77–83.
Rochyadi, E. 2012. “Karakteristik Dan Pendidikan Anak Tunagrahita.†Pengantar Pendidikan Luar Biasa: 1–54.
Roza, Safitri. 2016. “Meningkatkan Motorik Halus Melalui Keterampilan Membuat Kalung Pada Anak Tunagrahita Sedang.†E-JUPEKhu 5(1): 1–14.
Safera, Octa, and Yarmis Hasan. 2019. “Meningkatkan Keterampilan Vokasional Menanam Seledri Melalui Metode Explicit Instruction Pada Anak Tunagrahita Ringan.†E-Jupekhu 7(1): 249–57.
Djamarah dan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
JJ Hasibuan dan Moedjiono. (2000). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Rosdakarya.
Moh Effendi. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta : Bumi Aksara.
Mumpuniarti. (2007). Penanganan Anak Tunagrahita. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Purwanto, M. Ngalim. (2004). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Roesminiati. (2007). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD. Jakarta :
Depdiknas.
Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutratinah Tirtonegoro. (1988). Metodik Khusus Anak Tunagrahita. Yogyakarta : FIP IKIP
Yogyakarta.
Syah, Muhibbin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada