PENGGUNAAN MEDIA KALDUK SPONTI MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI PUNAKAWAN PADA PEMBELAJARANDARING KELAS VI SDLBC SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA

Penulis

  • Sunarminingsihi Sunarminingsihi SLB Negeri 2 Yogyakarta

Kata Kunci:

media Kalduk Sponti, motivasi belajar Bahasa Jawa, Punakawan, pembelajaran daring, kelas VI SDLB C

Abstrak

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan bercerita berbahasa Jawa menggunakan media Kalduk Sponti untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa jawa materi Punakawan pada Pembelajaran Daring kelas VI SDLB C Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan desain penelitian Kemmis dalam Suharsimi Arikunto. Subjek Penelitian adalah empat siswa tunagrahita kelas VI SDLB C SLB Negeri 2 Yogyakarta. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan mengevaluasi hasil pengamatan dan tes unjuk kerja. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif kuantitatif dan penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Kalduk Sponti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa Jawa materi Punakawan pada pembelajaran daring. Hasil tersebut dibuktikan dengan meningkatnya skor motivasi belajar dan hasil belajar siswa selalu mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Kesimpulannya adalah penggunaan media Kalduk Sponti dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Jawa materi Punakawan pada pembelajaran daring kelas VI SDLB C SLB Negeri 2 Yogyakarta tahun 2020/2021.

Referensi

Ahmad Rivai dan Nana Sudjana.2007.Media dan sumber belajar TK.Jakarta : Universitas

Terbuka

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz.

Effendi, 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan .Jakarta: PT Bumi Aksara

Latifah, Nur dkk (2021). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui

Pembelajaran dengan Google Meet. Absis: Mathematics Education Journal, Vol. 2

No. 2, hlm 46-52

Martinis, Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press

Nana Sudjana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ningrum, D. S. 2014. Ningrum, Peran Tokoh Punakawan dalam Wayang Kulit sebagai Media

Penanaman Karakter di Desa Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. 1-11.

Prayoga, D. S., A.Y. Fianto, dan W. Hidayat. 2015. : Penciptaan Buku Novel Graphic

Punakawan sebagai Upaya Pengenalan Warisan Budaya Kepada Anak-anak. Art

Nouveau. 4(1): 1-9.

Salimah. 2011. Dampak Penerapan Bermain Dengan Media Gambar Seri Dalam

Mengembangkan Keterampilan Berbicara Dan Penguasaan Kosa Kata Anak Usia

Dini. Jurnal Pendidikan (1) 187-196

Suharsimi Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara.

Sunarto, 1989. Wayang kulit purwa gaya yogyakarta. Jakarta: Balai Pustaka

Wahyuni, Vivin Nur (2021). Efektifitas Penggunaan Google Meet dalam

Pembelajaran Daring terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Al-Islam Plus

Krian Sidoarjo. Skripsi, UIN Sunan Ampel Prodi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

Yusuf Bilfaqih dan M. Nur Qomarudin. (2015). Esensi Penyusunan Materi

Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Deepublish

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-07

Citation Check