HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA MILENIAL DENGAN RESILIENSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i01.4384Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya karakteristik kurang resilien yang ditandai dengan adanya siswa merasa pesimis terhadap tuntutan sekolah, respon ketidaksiapan siswa ketika menerima ulangan dadakan dan adanya siswa yang masih tidak percaya diri dan merasa malu ketika ditunjuk di depan kelas. Hal ini diperkuat dengan hasil AKPD yang menunjukan bidang pribadi mencapai 41,90%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap hubungan pola asuh orang tua generasi milenial dengan resiliensi siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 85 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala pskilogis. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh otoriter, permisif dan uninvolved tidak memiliki pengaruh terhadap resiliensi, namun demikian, pola asuh demokratis menunjukan adanya pengaruh terhadap resiliensi. Adapun pola asuh secara simultan terhadap resiliensi menunjukan adanya pengaruh terhadap resiliensi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.