Manajemen Hybrid Learning di SD Muhammadiyah Noyokerten
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4985Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran hybrid di SD Muhammadiyah Noyokerten. Penelitian berupa studi kasus yang menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis menggunakan model interaktif data collecting, condensation, display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran hybrid di SD Muhammadiyah Noyokerten meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling. Planning dilakukan dengan sosialisasi perangkat pembelajaran, penjadwalan, dan peningkatan SDM. Organizing dilakukan oleh kepala sekolah dengan merinci, membagi tugas, dan monitoring. Actuating dilakukan dengan penyusunan RPP, komunikasi dengan wali, pengerjaan dan pengumpulan tugas oleh siswa, dan penilaian oleh guru dalam bentuk cetak atau digital. Faktor pendukung berupa sarana prasarana yang memadai, orang tua yang mendampingi, dan SDM yang mumpuni. Sedangkan faktor penghambatnya sebagian orang tua yang mulai enggan mengikuti kegiatan tatap muka. Pembelajaran hybrid dapat dijadikan inovasi pembelajaran alternatif ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kata kunci: manajemen, pembelajaran, hybrid
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Nurul Muslichatin, Azam Syukur Rahmatullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.