Manajemen Hybrid Learning di SD Muhammadiyah Noyokerten

Authors

  • Nurul Muslichatin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Azam Syukur Rahmatullah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran hybrid di SD Muhammadiyah Noyokerten. Penelitian berupa studi kasus yang menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis menggunakan model interaktif data collecting, condensation, display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran hybrid di SD Muhammadiyah Noyokerten meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling. Planning dilakukan dengan sosialisasi perangkat pembelajaran, penjadwalan, dan peningkatan SDM. Organizing dilakukan oleh kepala sekolah dengan merinci, membagi tugas, dan monitoring. Actuating dilakukan dengan penyusunan RPP, komunikasi dengan wali, pengerjaan dan pengumpulan tugas oleh siswa, dan penilaian oleh guru dalam bentuk cetak atau digital. Faktor pendukung berupa sarana prasarana yang memadai, orang tua yang mendampingi, dan SDM yang mumpuni. Sedangkan faktor penghambatnya sebagian orang tua yang mulai enggan mengikuti kegiatan tatap muka. Pembelajaran hybrid dapat dijadikan inovasi pembelajaran alternatif ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kata kunci: manajemen, pembelajaran, hybrid

Downloads

Published

2023-08-25

How to Cite

Nurul Muslichatin, & Azam Syukur Rahmatullah. (2023). Manajemen Hybrid Learning di SD Muhammadiyah Noyokerten . G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(03), 787–797. https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4985

Citation Check