Metode Komunikasi Konseling Islami Dalam Pemulihan Kondisi Emosi Anak Yang Mengalami Pencabulan Di DPPPAPM Kota Tebing Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4996Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi bagaimana metode pemulihan dilakukan terhadap kondisi anak yang mengalami kekerasan seksual. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif melibatkan informan dalam mengumpulkan data korban dan psikolog yang menangani kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Alat instrumen yang gunakan ialah hasil data lapangan dan informan sebagai narasumber. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa adanya tingkat trauma anak yang berbeda-beda, maka metode pemulihan dilakukan dengan menyeimbangkan hobi, kemampuan dan usia anak diantaranya melalui terapi bermain dan CBT serta memerlukan teknik square breathing dan grounding digunakan sesuai kondisi anak. Lebih lanjut, dukungan sosial keluarga mempengaruhi faktor keberhasilan konseling. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, kasus kekerasan seksual pada anak dibawah umur, menjadikan orang tua dan masyarakat agar mengoptimalisasikan seks edukasi untuk meminimalisir kasus pentingnya anak berani spek up terhadap ancaman maupun tindakan kekerasan seksual, agar tidak menjadi penyesalahan anak dan keluarga dimasa depan.
Kata kunci: kekerasan seksual, anak, pemulihan, emosi, komukasi konseling islam
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 mutiara azizah siregar, Zainun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.