Hubungan Antara Keterampilan Koping dan Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Akademik Mahasiswa Tingkat Awal Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Malang dan Rekomendasi Bagi Layanan Bimbingan dan Konseling

Abstract

Tujuan desain penelitian kuantitatif korelasional ini adalah menemukan hubungan antara keterampilan koping dan dukungan sosial dengan resiliensi akademik mahasiswa tingkat awal angkatan 2021-2022 di Sekolah Tinggi Teologi (STT Satyabhakti) Malang. Total samplingnya 58 orang. Alat ukur kedua variabel bebas yaitu keterampilan koping (X1) dan dukungan sosial (X2) serta variabel terikat yaitu resiliensi akademik (Y) menggunakan skala psikologis hasil adaptasi. Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa ketiga variabel rata-rata dalam kategori sedang yaitu 38 mahasiswa (66%) untuk X1 dengan nilai interval  19 ≤ X < 24; sebanyak 43 mahasiswa (74%) untuk X2 dengan nilai interval 32 ≤ X < 43, dan 42 mahasiswa (72%) untuk Y dengan nilai interval 68 ≤ X < 88. Hal ini pertanda adanya hubungan positif signifikan antara keterampilan koping dan resiliensi akademik, serta antara dukungan sosial dan resiliensi akademik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa STT Satyabhakti Malang perlu meningkatkan layanan bimbingan dan konseling melalui pengajaran untuk kedua variabel bebas dengan memanfaatkan teknologi untuk sesi konseling individu dan kelompok untuk meningkatkan resiliensi akademik mahasiswa.

Kata kunci: keterampilan koping, dukungan sosial, resiliensi akademik, mahasiswa tingkat awal, sekolah tinggi teologi