Resiliensi, Religiusitas dan Psychological Well-Being Pada Santri
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5226Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena santri yang tidak dapat mencapai psychological well-being secara optimal. Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan religiusitas terhadap psychological well-being santri di pondok pesantren Fadllillah Sidoarjo. Metode pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif desain korelasi berganda dengan sampel sebanyak 291 santri menggunakan teknik pengambilan sampel acak berstrata dari kelas VII sampai XII. 3 skala yang digunakan yakni : resiliensi, religiusitas dan psychological well-being. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis data menunjukkan hipotesa penelitian diterima. Skor F=63,899 dan p=0,000 menunjukkan hubungan positif secara simultan antara resiliensi dan religiusitas terhadap psychological well-being dan memiliki hubungan yang kuat. Variabel resiliensi maupun religiusitas secara terpisah juga memiliki hubungan dengan psychological well-being. Variabel resiliensi dan religiusitas secara simultan memberikan sumbangsi sebesar 30,7%, serta kategorisasi psychological well-being pada santri didominasi skor sedang 40% dan tinggi 31%. Jadi, kesimpulannya resiliensi dan religiusitas secara simultan dapat mempengaruhi psychological well-being santri.
Kata kunci: resiliensi, religiusitas dan psychological well-being, santri
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Suryatiningsih, Lely Ika Mariyati, Eko Hardi Ansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.