Hubungan Antara Self-Esteem dengan Fear of Missing Out (FoMO) Siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.6265Abstract
Tekanan terhadap rasa takut tertinggal menjadikan jatuhnya rasa harga diri pada diri remaja. Wujudnya tidak terlepas dari aktivitas orang lain akan menjadi kebiasaan yang buruk apabila hanya untuk menghindari jatuhnya harga diri. Sehingga penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji hubungan dua variabel yakni self-esteem dan fomo pada siswa kelas XII SMAN 1 Menganti Gresik. Jenis Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data dua skala. Sampel penelitian diujikan kepada 389 siswa kelas XII. Hasil penelitian terlampir secara positif dan signifikan antara self-esteem dan fomo, dengan nilai Thitung 4,654 lebih besar dari Ttabel 1,996 dan signifikansi 0,000 lebih rendah dari 0,05. Selain itu, tersimpulkan hasil korelasi linier antara self-esteem dan ketakutan kehilangan sesuatu, dengan nilai Thitung 4,654 lebih besar dari Ttabel. Untuk itu, hubungan harga diri dengan fomo menjadi penambah wawasan bagi remaja dalam berbagi informasi yang positif, serta membawa dampak berupa citra diri yang baik bagi siswa.
Kata kunci: harga diri, FoMO, hubungan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Mohammad Fajar Urifan, Cindy Asli Pravesti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.