Analisis Relasi Antara Keyakinan Romantis Dan Gaya Kelekatan Dalam Konteks Ketidaksadaran Status Hubungan Pada Perselingkuhan
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.7220Abstract
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis pada individu yang tanpa sadar menjadi pihak ketiga dalam perselingkuhan. Keyakinan romantis merupakan sistem kepercayaan seseorang tentang hubungan romantis ideal, sementara gaya kelekatan romantis adalah pola perilaku dan reaksi emosional dalam membangun intimasi dengan pasangan. Studi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 79 partisipan yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Seluruh partisipan memiliki pengalaman sebagai pihak ketiga yang tidak mengetahui status sebenarnya dari pasangan mereka. Analisis chi square menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis (p = 0,902; p > 0,05). Temuan ini menyarankan bahwa intervensi yang berfokus pada modifikasi keyakinan romantis mungkin kurang efektif untuk mengubah pola kelekatan romantis pada korban perselingkuhan. Hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam pengembangan konseling, program edukasi hubungan sehat, dan strategi penanganan trauma relasional.
Kata kunci: keyakinan romantis, gaya kelekatan romantis, perselingkuhan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ira Nurhidayah Rahman, Nurfitriany Fakhri, Tri Sulastri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.