Hubungan Fear of Missing Out dengan Impulsive Buying Pada Remaja Penggemar K-Pop di Purwokerto

Authors

  • Imelda Amabel Riyanto Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Heru Astikasari Setya Murti Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.7573

Abstract

Adanya perkembangan K-Pop yang marak di Indonesia membuat penggemarnya untuk ingin selalu melekat dengan idola nya. Hal ini yang menjadi pendorong bagi penggemar, terutama remaja untuk selalu membeli barang-barang yang berkaitan dengan idola nya secara impulsif. Pembelian spontan ini disebut sebagai impulsive buying, yang dapat didorong melalui berbagai faktor, salah satunya adalah faktor psikologis yaitu Fear of Missing Out. Remaja yang mengalami FoMO akan merasa tertekan dan stres jika tertinggal suatu tren dibandingkan dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara FoMO dengan impulsive buying pada remaja penggemar K-Pop di Purwokerto. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif korelasional kepada 115 partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara FoMO dengan impulsive buying yang dilakukan oleh remaja penggemar K-Pop di Purwokerto. Sehingga individu, terutama remaja, diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai dampak psikologis FoMO, yang dapat memengaruhi perilaku konsumsi terhadap individu.

Kata kunci: fear of missing out, impulsive buying, K-Pop, psikologi sosial, remaja

Downloads

Published

2025-03-07

How to Cite

Riyanto, I. A., & Murti, H. A. S. (2025). Hubungan Fear of Missing Out dengan Impulsive Buying Pada Remaja Penggemar K-Pop di Purwokerto. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(3), 1633–1643. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.7573

Citation Check