PERBANDINGAN IMPLEMENTASI SCIENTIFIC LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PENGUATAN KESADARAN BERAGAMA PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SLB PEMBINA YOGYAKARTA DENGAN SLB MUHAMMADIYAH GAMPING
DOI:
https://doi.org/10.31316/g.couns.v4i2.810Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Proses pembelajaran PAI siswa tunagrahita jenjang SDLB di SLB Negeri Pembina Yogyakarta dalam menerapkan scientific learning, (2) Proses pembelajaran PAI siswa tunagrahita jenjang SDLB di SLB Muhammadiyah Gamping dalam menerapkan scientific learning, (3) Keberhasilan peningkatan keagamaan siswa tunagrahita jenjang SDLB di SLB Negeri Pembina Yogyakarta, (4) Keberhasilan peningkatan keagamaan siswa tunagrahita jenjang SDLB di SLB Muhammadiyah Gamping, dan (5) Strategi sekolah mengatasi hambatan pembelajaran siswa untuk menguatkan keagamaan siswa tunagrahita jenjang SDLB. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian yaitu SLB Negeri Pembina Yogyakarta dan SLB Muhammadiyah Gamping. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini: (1) Materi pembelajaran PAI dalam menerapkan scientific learning, (2) Materi pembelajaran PAI di SLB Muhammadiyah Gamping meliputi akidah dan akhlak., (3) Kegiatan keagamaan siswa tunagrahita jenjang SDLB di SLB Negeri Pembina Yogyakarta berhasil meningkat, (4) Kegiatan keagamaan siswa tunagrahita jenjang SDLB di SLB berhasil meningkat. (5) Strategi dalam mengatasi kendala disesuaikan dengan kendala dan faktor pendukung yang dimiliki.
Kata kunci : scientific learning, SLB, tunagrahita, pendidikan agama islam
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.