Pengembangan Program “Infanteri Matematika†Di Wilayah 4P
DOI:
https://doi.org/10.31316/j.derivat.v2i1.116Abstract
Program “INFANTERI MATEMATIKAâ€Â bertujuan untuk menyediakan wahana bagi mahasiswa menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dan ikut berperan serta dalam pembangunan Sumber Daya Manusia di Wilayah Pedalaman, Perbatasan, Pesisir, dan Perkotaan (4P). Kata Infanteri dalam hal ini diartikan sebagai Kaum Intelektual Muda (mahasiswa) yang membuka jalan untuk perkembangan pendidikan matematika. Disebut pembuka jalan karena sasaran dari program ini adalah anak usia dini yang baru mulai mengenal matematika. Matematika dipilih sebagai muatan yang disampaikan karena matematika memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam ilmu pengetahuan dan pengembangan pola pikir anak/generasi muda.
           Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu mengikuti alur Penelitian dan Pengembangan (R&D). Adapun alurnya, yaitu diawali dengan Studi Pendahuluan, Penyusunan Program, Pengembangan Program, dan Validasi Program. Dalam pengembangan Program, dilakukan uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilakukan dengan mengirim empat orang mahasiswa sebagai Infanteri Matematika (IfMat) ke empat sekolah sasaran yaitu SD N 08 Long Peso di Desa Long Buang (Pedalaman), SD N 06 Sebatik Tengah (Perbatasan), SD N 04 Biduk-biduk (Pesisir), dan SD N Utama Satu Tarakan (Perkotaan). Keempat IfMat bertugas mengenalkan Matematika kepada siswa kelas 1 di masing-masing sekolah sasaran.
Setelah dilaksanakan seleksi, mahasiswa yang terpilih menjadi IfMat diantaranya: 1) Febriyan untuk wilayah Perbatasan, Kirin Esa Putri untuk wilayah Perkotaan, Ismail untuk wilayah Pedalaman, dan Lisa Rosalia Arisanti untuk wilayah Pesisir. Keempat mahasiswa tersebut melaksanakan Program Infanteri Matematika di wilayah masing-masing dengan subjek coba adalah anak usia pra-sekolah dan anak kelas 1 SD. Beberapa manfaat yang diberikan sebagai dampak dari program ini diantaranya memperbaiki kesalahan pemahaman siswa tentang penulisan lambang bilangan, melatih keterampilan siswa menulis lambang bilangan, mengajak siswa bermain yang berkaitan dengan kemampuan matematika. Penyebutan istilah matematika dalam proses pembelajaran sangat dikurangi, dan proses belajar sambil bermain diterapkan untuk menghindari konflik kognitif pada anak usia dini.
Â
Kata kunci: Perbatasan, Pedalaman, Pesisir, Perkotaan, Infanteri, Matematika, Pra-Sekolah.Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).