Paradigma Pedagogi Reflektif Untuk Meningkatkan Antusiasme Mahasiswa Dalam Perkuliahan: Studi Kasus Pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SMP

Authors

  • Haniek Sri Pratini Sanata Dharma University, Indonesia
  • Dominikus Arif Budi Prasetyo Universitas Sanata Dharma, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/j.derivat.v12i1.7718

Abstract

Mathematics for most students is not a favorite subject, in fact it is a scourge. Therefore, the role of teachers is needed in order to design learning that can change students' perceptions of mathematics. This research aims to implement the Reflective Pedagogy Paradigm (PPR) to increase the enthusiasm and cooperation of prospective teacher students in the Junior High School Mathematics Learning course. This research is a descriptive qualitative research in implementing the reflective pedagogy paradigm. The research procedure was divided into 3 cycles. Each cycle followed the stages in PPR, namely: context, experience, reflection, action, and evaluation. The research data were collected through observation and test administration. The results showed that the implementation of PPR in the Junior High School Mathematics Learning course can increase student enthusiasm. This can be seen from the increasing interest in becoming a teacher, namely from 39 students, initially 4 people (10.3%) were determined to become teachers, 29 people (74.4%) were still undecided, and 6 people (15.4%) did not want to become teachers at the end of the lecture increased to 33 people (84.6%) were determined and 6 people (15.4%) were still undecided. Students' response to the lecture process is very positive in terms of the scores given in the lecture evaluation, namely: overall field (5.9), course management (5.8), student involvement (6.0), student lecturer interaction (5.7), lecture content and evaluation (5.8), and integration with life (5.9) for a scale of 1-7.

Keywords: Reflective Pedagogy Paradigm, Enthusiasm, Cooperation, Junior High School Mathematics Learning

Abstrak

Matematika bagi sebagian besar siswa bukan menjadi pelajaran favorit, bahkan justru menjadi momok. Oleh karena itu dibutuhkan peran guru agar dapat merancang pembelajaran yang dapat mengubah persepsi siswa terhadap matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) untuk meningkatkan antusiasme dan kerjasama mahasiswa calon guru dalam mata kuliah Pembelajaran Matematika SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dalam mengimplementasikan paradigma pedagogi reflektif. Prosedur penelitian dibagi dalam 3 siklus. Tiap siklus mengikuti tahapan dalam PPR, yaitu: konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan pemberian tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PPR pada mata kuliah Pembelajaran Matematika SMP dapat meningkatkan antusiasme mahasiswa. Hal ini tampak dari semakin meningkatnya minat menjadi guru yaitu dari 39 mahasiswa, semula 4 orang (10,3%) telah mantap untuk menjadi guru, 29 orang (74,4%) masih ragu-ragu, dan 6 orang (15,4%) tidak ingin menjadi guru di akhir perkuliahan mengalami peningkatan menjadi 33 orang (84,6%) telah mantap dan 6 orang (15,4%) masih ragu-ragu. Respon mahasiswa terhadap proses perkuliahan sangat positif ditinjau dari nilai yang diberikan dalam evaluasi perkuliahan, yaitu: bidang keseluruhan (5,9), pengelolaan mata kuliah (5,8), pelibat-aktifan mahasiswa (6,0), interaksi dosen mahasiswa (5,7), isi dan evaluasi perkuliahan (5,8), dan integrasi dengan kehidupan (5,9) untuk skala 1-7.

 Kata Kunci: Paradigma Pedagogi Reflektif, Antusiasme, Kerjasama, Pembelajaran Matematika SMP

Author Biography

Haniek Sri Pratini, Sanata Dharma University

Faculty of Teacher Training and Education.

References

Dosinaeng, W. B. N., Leton, S. I., & Lakapu, M. (2019). Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 3(2), 250. https://doi.org/10.33603/jnpm.v3i2.2197

Duminuco, V. (2021). Appendix B: Ignatian Pedagogy: A Practical Approach. In The Jesuit Ratio Studiorum of 1599. https://doi.org/10.1515/9780823296866-014

Gradini, E., Firmansyah, F., & Noviani, J. (2018). Menakar Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Calon Guru Matematika Melalui Level Hots Marzano. Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 7(2). https://doi.org/10.24235/eduma.v7i2.3357

Hasanah, U., Rahayu, S., & Anggraini, A. I. (2022). Improving Prospective Basic Education Teachers’ Capabilities on Digital Literacy: A Systematic Literature Review. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 9(2). https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.10339

Jumadi, J. (2017). Penerapan Pendekatan Model-Eliciting Activities (MEAs) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XII SMA N 2 Yogyakarta. Aksioma, 8(2), 43. https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1874

Kivunja, C. (2015). The Efficacy of Social Media Technologies in Academia: A Pedagogical Bliss or Digital Fad? International Journal of Higher Education, 4(4). https://doi.org/10.5430/ijhe.v4n4p33

Kumaryono, I., & Maharani, H. R. (2017). Penerapan Pembelajaran Berkarakter Islami Pada Program PPL Mahasiswa Pendidikan Matematika Unissula Semarang. Suska Journal of Mathematics Education, 3(2). https://doi.org/10.24014/sjme.v3i2.4046

Maharbid, D. A. (2022). Analisis Soft Skill Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Pada Program Pengenalan Lapangan Persekolahan. Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2). https://doi.org/10.47178/elementary.v4i2.1454

Mulyati, M. (2023). Tren dan Pengembangan Keterampilan Berpikir Komputasional Anak Usia Dini pada Abad 21: Perspektif Teoretis. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4). https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4005

Nugraheni, B. I. (2021). Analisis pelaksanaan mata kuliah pengenalan lapangan persekolahan (plp) secara daring berdasarkan experiential learning theory. Humanika, 21(2). https://doi.org/10.21831/hum.v21i2.38224

Ode, S., & Marajohan Tambun, Y. A. (2022). IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA TAHUN 2021 (Implementasi Program Studi Independen Bersertifikat Sekolah Ekspor). JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan Dan Otonomi Daerah), 7(2). https://doi.org/10.52447/gov.v7i2.6131

Pratini, H. (2017). PPR Implementation in MicroTeaching Course to Improve Students’ Confidence and Compassion. International Journal of Indonesian Education and Teaching, 1(2), 111–120. https://doi.org/10.24071/ijiet.2017.010201

Printina, B. I. (2019). Pemanfaatan Media Komik Digital Melalui Unsur PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif) Pada Matakuliah Sejarah Asia Barat Modern. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.21009/jps.081.01

Sofiyan, S., Amalia, R., & Suwardi, A. B. (2020). Development of mathematical teaching materials based on project-based learning to improve students’ HOTS and character. Journal of Physics: Conference Series, 1460(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1460/1/012006

Suparno, P. (2015). Pembelajaran di perguruan tinggi bergaya paradigma pedagogi reflektif (PPR). Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Suparno, P. (2019). Ignatian Pedagogi Paradigma To Improve Student’s Competence, Conscience, Compassion, Commitmen and interest on Physics Research Metdhodology Course. International Journal of Indonesian Education and Teaching, 3(1), 128–136.

Widana, I. W. (2018). Higher Order Thinking Skills Assessment towards Critical Thinking on Mathematics Lesson. International Journal of Social Sciences and Humanities (IJSSH). https://doi.org/10.29332/ijssh.v2n1.74

Winaryati, E., Munsarif, M., Mardiana, & Suwahono. (2022). 21St Century of Collaboration Skills: The Practical Basis of Learning Supervision. Italienisch, 12(1).

Zhou, Y., Gan, L., Chen, J., Wijaya, T. T., & Li, Y. (2023). Development and validation of a higher-order thinking skills assessment scale for pre-service teachers. Thinking Skills and Creativity, 48. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2023.101272

Downloads

Published

30-04-2025

Citation Check