Studi kasus gambaran penggunaan obat sakit gigi di Apotek Maguwo Banguntapan Kabupaten Bantul periode bulan Maret-April 2023

Penulis

  • Puja Alfin Fadillah Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Arie Izhqy Rahmadhani Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • M. Galih Fajrin Rudisetyansyah Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Roh Prihatini Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Nia Asvriana Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta
  • Ifan Hanafi Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Rahmat A Hi Wahid Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

Abstrak

Latar Belakang: Sakit gigi merupakan keluhan yang umum dialami oleh banyak orang dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi gigi, gusi, atau trauma. Pengobatan sakit gigi di apotek sering melibatkan penggunaan obat-obatan yang dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi. Studi kasus penggunaaan tunggal dan kombinasi obat sakit gigi perlu dilakukan di Apotek Maguwo Banguntapan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan obat sakit gigi di Apotek Maguwo Banguntapan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan menggunakan teknik convenience sampling, dimana sampel yang diambil adalah sampel yang mudah ditemui dilokasi penelitian selama periode Maret hingga April 2023. Data dikumpulkan dengan cara melakukan tanya jawab kepada pasien berdasarkan kebutuhan yang terdiri dari nama pasien, umur, jenis kelamin, jumlah obat yang dibeli, tujuan pembelian dan lama penggunaan obat.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita sakit gigi terbanyak adalah laki-laki dengan presentase sebesar 66,67%  sedangkan pada perempuan sebesar 33,37%  Dari hasil dan pembahasan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa sakit gigi lebih sering dialami oleh laki-laki dengan presentase sebesar 66,67%. Selain itu, sakit gigi lebih sering dialami oleh pasien dengan rentang usia 16-30 tahun (66,67%), dan paling sedikit dialami oleh pasien berusia 1-15 tahun (6,66%) . Sebagian besar kejadian ini bisa terjadi akibat dari adanya gaya hidup yang tidak sehat.

Kesimpulan: Penggunaan golongan obat tunggal NSAID (74,07%) lebih dominan dalam pengobatan sakit gigi di Apotek Maguwo Banguntapan sebagai pilihan utama dengan lama penggunaan obat hanya pada saat terasa nyeri. Penggunaan kombinasi obat cenderung digunakan untuk kasus yang lebih kompleks yang memerlukan pengobatan tambahan. Pengetahuan dan bimbingan dari apoteker dalam pemilihan terapi sangat penting untuk memastikan terapi yang efektif dan aman bagi pasien.

Kata kunci:  Sakit gigi, NSAID, Kortikosteroid, Apoteker, Apotek Maguwo

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-31