Studi Kasus Profil Penggunaan Obat Antasida Secara Swamedikasi di Apotek X Yogyakarta
Studi Kasus Profil Penggunaan Obat Antasida Secara Swamedikasi di Apotek X Yogyakarta
Abstrak
Latar belakang: Swamedikasi (self-medication) merupakan upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri. dilakukan untuk mengatasi keluhankeluhan dan penyakit ringan yang sering dialami masyarakat, seperti salah satunya adalah sakit maag. Maag merupakan salah satu gangguan saluran percernaan yang disebabkan karena proses inflamasi. Antasida merupakan obat yang memiliki mekanisme kerja dengan menetralkan asam lambung.
Tujuan: Mengetahui profil penggunaan antasida secara swamedikasi di Apotek X, Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengumpulan data melalui kuesioner terhadap 15 responden yang melakukan swamedikasi dengan antasida. Data demografi responden meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendidikan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Hasil: Dari 15 responden, mayoritas pengguna swamedikasi antasida adalah perempuan (53%). Sediaan antasida suspensi lebih banyak dipilih oleh responden untuk digunakan dalam swamedikasi. Selain itu, durasi penggunaan antasida untuk swamedikasi paling banyak terjadi dalam rentang waktu 1-7 hari (80%).
Kesimpulan: Penggunaan antasida untuk swamedikasi di Apotek X, Yogyakarta, lebih sering dilakukan oleh perempuan, dengan preferensi terhadap sediaan suspensi dan penggunaan obat dalam durasi pendek (1-7 hari). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan antasida yang tepat.
Kata kunci : Asam Lambung, Antasida, Apoteker, Apotek, Maag, Yogyakarta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Prima Juanda, Budi Samsuri, Mosa Aura Widka, Wiken Ayuningtyas, Agustina, Zulfikar, Rahmat A Hi Wahid

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Pharmaceutical Sciences and Clinical Research (IJPSCR)allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.
Â
Â