ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI PUSKEMAS GONDOSARI DI ERA PANDEMI COVID-19

Abstract

Era pandemi Covid-19 ini mengakibatkan perubahan pada pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas, terutama pada tahap pengelolaan obat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pengelolaan obat dengan susunan kegiatan yang dilaksanakan secara optimal dan berhubungan dengan aspek perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian serta administrasi obat. Sehingga tersedianya obat setiap saat dibutuhkan baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas secara efisien. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses pengolahan obat seperti perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian serta administrasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh pada saat penelitian dengan melakukan observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dengan penelusuran dokumen-dokumen tahun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian mulai dari perencanaan 90%, pengadaan 92%, penerimaan 100%, penyimpanan 91%, pendistribusian 80%, pemusnahan dan penarikan 100%, pengendalian 67%, serta administrasi 100%. Hasil tersebut sudah sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Kekurangan Sumber Daya Manusia menjadi kendala dalam pengelolaan obat, sehingga penambahan tenaga kefarmasian dalam pengelolaan obat ini sangat diperlukan. Sumber Daya Manusia merupakan aset penting dalam suatu organisasi dan sebagai penggerak proses pengelolaan. Prasarana di Puskesmas Gondosari kurang baik di bagian ruang penyimpanan obat karena memiliki ruang penyimpanan yang lebih kecil.