PENGARUH VARIASI JENIS BAHAN BAKAR DAN VARIASI CELAH BUSI TERHADAP PERFORMA EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR MATIC HONDA BEAT POP 110 cc TAHUN 2015
DOI:
https://doi.org/10.31316/jatve.v4i1.4600Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi jenis bahan bakar dan variasi celah busi terhadap performa sepeda motor matic honda beat pop 110cc tahun 2015 yang meliputi torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian ini menggunakan sepeda motor Honda Beat Pop 110 cc Tahun 2015. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan yaitu hasil torsi pada motor Honda beat pop 110 cc terjadi pada putaran mesin 2000 rpm dengan angka 2,55 Nm pada celah busi 0,75 mm dengan menggunakan pertamax. Penggunaan bahan bakar pertamax yang menggunakan variasi celah busi 0,75 mm dapat meningkatkan persentase daya 47%. Dari hasil Daya terbesar sepeda motor Honda beat pop 110cc terjadi pada putaran mesin 6000 rpm dengan angka 0,974 Ph pada celah busi 0,75 mm dengan bahan bakar pertalite penggunaan bahan bakar pertalite yang menggunakan variasi celah busi 0,75 mm dapat meningkatkan persentase daya 19% Hp. Dari hasil penelitian ini hasil SFC terbesar pada sepeda motor Honda beat pop 110cc menggunakan bahan bakar pertamax turbo 5 ml menggunakan variasi celah busi menunjukkan hasil terbaik pada variasi celah busi 0,90 mm yaitu 0.60886 kg/jam pada putaran mesin 8000 rpm. Dari hasil penelitian yang di lakukan variasi celah busi berpengaruh pada gas sisa pembakaran CO (%) dari suatu mesin. Emisi gas buang tertinggi pada penggunaan pertamax sebesar 1,844 pada variasi celah busi 0,50 mm pada putaran mesin 3000 rpm. Emisi CO juga berkurang ketika beban mesin meningkat karena meningkatnya rasio udara bahan bakar dan menghasilkan pembakaran yang lebih baik.
Kata kunci: Variasi Jenis Bahan Bakar, Variasi Celah Busi, Perfoma Mesin, Emisi Gas Buang
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.