PEMIKIRAN TAN MALAKA DALAM UPAYA MERUMUSKAN KONSEP REPUBLIK UNTUK INDONESIA TAHUN 1925
DOI:
https://doi.org/10.31316/karmawibhangga.v7i01.6841Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Kondisi sosial dan politik masyarakat Indonesia tahun 1925; (2) Konsep Republik yang digagas oleh Tan Malaka; (3) Dampak pemikiran Republik Tan Malaka terhadap pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur yang dilakukan melalui pengidentifikasian sumber yang diperoleh kemudian sumber tersebut di jelaskan dengan melalui analisis sumber yang dalam tahap selanjutnya diuraikan dengan sistematis. Penelitian ini juga menggunakan langkah-langkah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini mempunyai Kesimpulan: (1) kondisi sosial dan politik di Indonesia dipengaruhi oleh sistem kolonial Belanda yang berlangsung begitu lama sehingga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat pribumi. Terdapat sistem Hirarki kelas di Indonesia diantaranya kelas atas (orang Belanda), kelas menengah (orang Arab, Cina, dan India), kelas bawah (orang Pribumi). Pemerintahan Belanda Menunjuk Gubernur Jendral Untuk memimpin wilayah Jajahannya di Indonesia. tercipta juga Dewan Hindia dan sistem Keresidenan sebagai Upaya untuk mengatur Indonesia. ketimpangan yang terjadi dalam skala sosial dan politik mengakibatkan Masyarakat Indonesia memiliki akses yang buruk terhadap segala bentuk layanan seperti Pendidikan, Kesehatan, pekerjaan, dan kepemilikan tanah. (2) Tan Malaka membuat salah satu upaya dengan cara merumuskan konsep republik bagi Indonesia sebagai Upaya untuk menyatukan Masyarakat agar terciptanya revolusi. Konsep republik tan Malaka memuat berbagai aspek seperti kemerdekaan Indonesia, kedaulatan rakyat, keadilan sosial dan ekonomi, serta Pendidikan dan kesadaran Politik. (3) dampak dari pemikiran tan Malaka tersebut mempengaruhi tokoh-tokoh pergerakan dan organisasi-organisasi perjuangan kemerdekaan seperti Soekarno, Muhamad Hatta, Sutan Syahrir, SI, PNI, dan PKI. Kelompok dan individu di negeri ini mulai semakin menyadari identitas nasionalnya dan menginginkan pemerintahannya terbebas dari kekuasaan kolonial Belanda.
Kata kunci: Peranan Tan Malaka, Konsep Republik, Revolusi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 KARMAWIBHANGGA: Historical Studies Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â

The work is distributed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.







