TEMBANG MOCOPAT DALAM SERAT WULANG-REH DAPAT MEMBENTUK MANUSIA BERKARAKTER
Sari
Abstrak Makna dalam Tembang Mocopat yang ada dalam serat wulang-reh bertujuan untuk mendidik manusia yang berbudi luhur, berjiwa kesatria, santun dan beradab sehingga di era globalisasi ini dapat berperilaku sesuaidengan sila-sila yang ada dalam Pancasila termasuk pengamalannya. Setiap tembang mempunyai makna tentang penjalanan hidup manusia dari lahir sampai akhir hayatnya. Berperilaku tidak sombong menjauhkan rasa ego atau aku menajamkan mata batin, menyadarkan manusia yang penuh keterbatasan sebagai makhluk Tuhan, ini semua tersirat dan tersurat dalam ajaran serat wulangreh melalui tembang mocopat. Dengan mempelajari serta mengamalkan ajaran ini dapat membentuk manusia berkarakter sehingga serat pula mewujudkan manusia yang beradab dan berkarakter. Kata kunci : Mocopat, wulang-reh, karakter
Abstract The essence of Mocopat song as depicted in wulang-reh composition purports to educate human with good character, brave, genteel and civilized, who is able to face the globalization challenge with consistent adherence to Pancasila values and experiences. Each part of the song possesses a meaningful story about human journey since birth to death. Avoiding arrogance attitude and liberating the self from ego can help to sharpen intuition while maintain human personal awaren ess as God’s creatures riddled with limitations, and all these both literally and figuratively can be found in the teaching of wulangreh and throughmocopat song. By learning to practice this lesson human can furnish his character with nobility, and the composition helps him to be even more civilized. Keywords: Mocopat, wulang-reh, character
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Ciptoprawiro, 2020. Filsafat
Jawa. Jakarta: Balai Pustaka
Andi Harsono, 2005. Tafsir Ajaran
Serat Wulangreh. Yogyakarta:
Pura Pustaka
Bram setiadi, 2000. Raja di Alam
Republik. Surakarta: Bin Arena
Pariwara
Dana Suprapto, 1982. Serat
Wulangreh. Surabaya: Citra Jaya
Endang Nurhayati, et.All., 2006.
Filsafat dan Ajaran Hidup.
Yogyakarta: Yayasan
Kebudayaan Islam
Muslich KS. 2010. Moral Islam dalam
Serat Piwulang Paku Buwono IV.
Yogyakarta: Global Pustaka
Utama
Purwadi, 2006. Filsafat Jawa,
Yogyakarta: Panji Pustaka
_______, 2013. Prabu Brawijaya.
Yogyakarta: Oryza.
Suwardi Endraswara, 2005. Budaya
Jawa. Yogyakarta: Gelombang
Pasang
DOI: https://doi.org/10.31316/jk.v4i2.1164
Article Metrics
Sari view : 49 timesPDF - 12 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Tambah Komentar
Tool by :
Plagiarism Checker by :