PENINGKATAN PENGGUNAAN PAST TENSE DALAM TEXT RECOUNT MELALUI MODEL STAD PADA SISWA

Authors

  • Dewi Khotidjah SMP Negeri 1 Giriwoyo

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1266

Keywords:

Past Tenses, Text Recount, Model STAD

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampun penggunaan kosa kata bentuk kedua yang akan digunakan dalam pembuatan text recount bagi siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Giriwoyo Wonogiri tahun 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: planning,acting, observing dan reflecting. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan intrumen Tes, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Giriwoyo yang berjumlah 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan penggunaan kosa kata bentuk kedua setelah tindakan. Terdapat peningkatan nilai sebesar 53,60% pada siklus I dan 29,4% pada silus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat mengambil kesimpulan bahwa model pembelajaran STAD yang diterapkan berhasil meningkatkan kemampuan siswa menggunakan kata kerja kedua ( past – tense ) dalam text recount.

Kata Kunci: Past Tenses, Text Recount, Model STAD

 

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability to use the second form of vocabulary that will be used in making text recounts for grade VIIIB students of SMP Negeri 1 Giriwoyo Wonogiri in 2015/2016. This study uses a classroom action research (CAR) method. This study consisted of three cycles, each cycle consisting of four stages: planning, acting, observing and reflecting. Research data collection methods using test instruments, observations, and documentation. The subjects of this study were 28th grade students of SMP Negeri 1 Giriwoyo, totaling 28 students. The results showed that there was an increase in the ability to use second form of vocabulary after the action. There was an increase in value of 53.60% in the first cycle and 29.4% in the second series. Based on these results it can be concluded that the STAD learning model applied successfully improves students' ability to use the second verb (past - tense) in the recount text.

Keywords: Past Tenses, Recount Text, STAD Model

References

DAFTAR PUSTAKA

Agus Supriyono. 2010. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsini. 2010. Penelitian Tindakan Untuk guru, Kepala sekolah dan Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media.

Depdiknas. 2006. Kurikulum KTSP Bahasa Inggris SMP. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Echols, John M. dan Hassan Shadily. 2005. Kamus Inggris Indonesia: An English – Indonesian Dictionary. Jakarta: PT Gramedia

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Harris, D.V. 1969. Testing as a second language. USA: McGraw-Hill, Inc.

Isjoni. 2009. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok, Bandung : Alfabeta

Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Gaung Persada Press

Moleong Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nasution, S. 1999. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Nurgiansah, T. H. (2020). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa PPKn Universitas PGRI Yogyakarta. JNPM: Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(1), 16–23.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Atas Se-Kabupaten Bantul. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 28–33. https://doi.org/10.31949/jb.v2i1.566

Nurgiansah, T. H., Pratama, F. F., & Iman, A. S. (2021). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(1), 10–23.

Published

2021-05-01

Issue

Section

Articles