IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI KARAKTER DASAR PARA GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRIAL 4.0
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1432Abstract
Abstrak
Pada tahun 2045, ketika Indonesia berusia genap 100 tahun, akan terjadi revolusi besar pada Negara ini. Kemajuan dan perkembangan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat. Baik bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, dan masih banyak lagi. Dan jika ditinjau dari masa ini, Indonesia memiliki populasi warga Negara dengan usia produktif atau kisaran usia 15-65 tahun terbesar di dunia. Dimana dengan populasi sebanyak itu, dan potensi yang dimiliki warga Negara produktif, maka Indonesia akan mampu menjadi Negara maju pada tahun 2045 nanti. Lalu hal yang harus disiapkan oleh pendidik untuk membekali para generasi muda dalam menghadapi era revolusi industial 4.0 nanti adalah menanamkan nilai-nilai pancasila pada karakter anak bangsa sejak dini. Karena dengan mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari, pasti generasi muda ini akan menjadi agen perubahan yang mampu bersikap jujur, adil, kritis, revolusioner, dengan berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kata Kunci: Negara maju, generasi muda, revolusi industrial 4.0, nilai-nilai pancasila
Â
Abstract
In 2045, when Indonesia turns 100 years old, there will be a big revolution in this country. Progress and development occur in all aspects of community life. Both in the fields of economy, social, culture, politics, education, and many more. And when viewed from this period, Indonesia has the largest population of citizens with productive age or age range 15-65 years in the world. Where with such a large population and the potential of productive citizens, Indonesia will be able to become a developed country in 2045. Then the thing that must be prepared by educators to equip the younger generation in facing the industrial revolution era 4.0 later is to instill Pancasila values in the character of the nation's children from an early age. Because by practicing and implementing Pancasila values in everyday life, surely this young generation will become agents of change who are capable of being honest, fair, critical, revolutionary, based on faith and piety in God Almighty.
Keywords: Developed countries, young generation, industrial revolution 4.0, Pancasila values
References
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D. Fathari, F. Anggara, JW. Al Amin, MD. (2020). Pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi generasi milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP), 2(1), 11-18.
Aristin, R. (2016). Aktualisasi Sila Kemanusiaan yang Adil dan beradab di Era Reformasi. ASPIRASI: Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 1(1), 27-36.
Arliman, L. (2020). Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Revolusi 4.0. Ensiklopedia Sosial Review, 2(3), 333-339.
Azizan, N & Lubis, MA. (2018). Pengembangan Karakter Siswa Sekolah Dasar Berbasis Pancasila di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Vol 2 Tahun 2018, hal 585 – 587
Halim. A, dkk. “Urgensi Mata Kuliah Umum Pendidikan Pancasila Dalam Menanamkan Nilai Moral Budaya Bangsa Pada Mahasiswa Memasuki Era Revolusi Industri 4.0â€. Jurnal “Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNILAâ€. Lampung. (2019) Hal 204-206.
Ismail, A. Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. STMIK Sumedang, 1-21
Maemunah, M. (2018, September). Kebijakan pendidikan pada era revolusi industri 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala, Sabtu 29 September 2018, 1-9
Marsono, M. (2019, August). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Budaya di Era Milenial. In Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya (Vol. 1, No. 1).
Nurgiansah, T. H. (2019). Pemutakhiran Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Era Revousi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional: Reaktualisasi Konsep Kewarganegaraan Indonesia; Digital Library, 15 Oktober 2019 (hlm. 95-102). Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Nurgiansah, T. H. (2021a). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Nurgiansah, T. H. (2021b). Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Jujur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 33–41.
Priatna, T. Baihaqi, W. Rahman, A. Sunarya, Y. (2020). Reformulasi tugas dan fungsi guru menghadapi tantangan pendidikan era revolusi industri 4.0. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home (WFH) Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1-13.
Rahaja, HY. (2019). Relevansi Pancasila Era Industri 4.0 dan Society 5.0 di Pendidikan Tinggi Vokasi. Journal of Digital Education, Communication, and Arts, 2(1), 11-20
Rozak, DA. (2010). Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. TA’DIB, Vol. XV No. 01
Sidiq, R. (2019). Pemanfaatan Whatsapp Group dalam Pengimplementasian Nilai-Nilai Karakter Pancasila Pada Era Disrupsi. Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(2), 145-154.
Sukayasa, S & Awuy, E. (2014). Pengintegrasian Nilai-Nilai Kemanusiaan (Human Values) Dalam Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar. Jurnal Kreatif Tadulako, 17(2), 54-61
Trisiana, A. Sugiaryo. Rispantyo. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Inovasi Pengembangan Di Era Media Digital Dan Revolusi Industri 4.0. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 84-98
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.