IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA SEBAGAI LANDASAN BHINNEKA TUNGGAL IKA
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1450Abstract
AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui lebih dalam apakah penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia sudah benar-benar diterapkan oleh masyarakat Indonesia. Dan nyatanya seperti yang kita ketahui kekacauan atau konflik antar masyarakat masih banyak dan sering kali terjadi di sekitar kita. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna dan arti yang sangat mendalam bagi Indonesia yang memiliki masyarakat dengan berbagai macam kebudayaan yang berbeda. Tetapi salah satu contoh konflik yang sering terjadi di masyarakat adalah rasisme dan diskriminasi. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, untuk menciptakan kehidupan yang rukun diantara perbedaan yang ada, nilai-nilai Pancasila harus benar-benar diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Rasisme, Diskriminasi.
Â
Abstract
This research was conducted with the aim of analyzing and knowing more deeply whether the application of Pancasila values as the foundation of Bhinneka Tunggal Ika in Indonesia has actually been implemented by the Indonesian people. And in fact, as we know, chaos or conflict between communities is still many and often occurs around us. Bhinneka Tunggal Ika has a very deep meaning and meaning for Indonesia, which has a society with a variety of different cultures. But one example of conflict that often occurs in society is racism and discrimination. Indonesian society is a pluralistic society, to create a harmonious life among the existing differences, Pancasila values must be strictly applied by all Indonesian people.
Keywords: Pancasila Values, Bhinneka Tunggal Ika, Racism, Discrimination
References
DAFTAR PUSTAKA
Arif, D.B., & Zuliyah, S. (2013). Nilai-nilai Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dala Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Program Studi PPKn.
Azra, A. (2002). Konflik Baru Antar Peradaban: Globalisasi, Radikalisme dan Pluralitas. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.
Azra, A. (2006). “Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalismeâ€. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press. Jakarta: Rineka Cipta.
Damanhuri, Dkk. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Untirta Civic Education Journal. Vol 1. No (2) , hlm 185-198
Dewantara, J. A., Hermawan, Y., Yunus, D., Prasetiyo, W. H., Efriani, Arifiyanti, F., & Nurgiansah, T. H. (2021). Anti-Corruption Education as an Effort to Form Students With Character Humanist and Law-Compliant. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(1), 70–81.
Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Building Tolerance Attitudes Of PPKN Students Through Multicultural Education Courses. Jurnal Etika Demokrasi, 6(1), 103–115.
Dewantara, J. A., Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2021). Mengatasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan Model Sekolah Ramah HAM (SR-HAM). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 261–269.
Irab, Yenita. (2007). Rasisme. Jurnal Jaffray. Vol 5. No (1) , hlm 50-58
Kansil, C.S.T. dan S.T Kansil, C. (2006). Modul Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Kusumohamidjojo B. (2000). Kebhinnekaan Masyarakat Indonesia: Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo.
Koresy Stev. (2013). Kekerasan dan Diskriminasi antar Umat Beragama di Indonesia. Lex Administratum. Vol 1. No (2) , hlm 56-64
Misrawi, Z. (2013). Kesadaran Multikultural dan Deradikalisasi Pendidikan Islam: Pengalaman Bhinneka Tunggal Ika Dan Qabul Al-akhar. Jurnal Pendidikan Islam. Vol 2. No (1) , hlm 197-215
Musianto, S. Lukas. (2010). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian. Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol 4. No (2) , hlm 123-136
Nasikun. (2007). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nurgiansah, T. H. (2019). Pemutakhiran Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan, 1(1), 95–102.
Nurgiansah, T. H. (2021a). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Nurgiansah, T. H. (2021b). Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Jujur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 33–41.
Nurgiansah, T. H. (2021c). Petuah Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kontestasi Politik. AoEJ: Academy of Education Journal, 12(1), 39–47.
Nurgiansah, T. H. (2021d). The Role of Citizenship Education in Building Bantul Community Political Participation in The Pandemic Covid 19. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Kewirausahaan, 4(1), 1–4.
Nurgiansah, T. H., & Sukmawati. (2020). Tantangan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 17(2), 139–149.
Nurgiansah, T. H., & Widyastuti, T. M. (2020). Membangun Kesadaran Hukum Mahasiswa PPKn UPY Dalam Berlalu Lintas. Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pasundan, 2(2), 97–102. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Pursika, Nyoman. (2009). Kajian Analitik Terhadap Semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Vol 4. No (1) , hlm 15-20
Rianny, Puspita., & Baehaqi, Dikdik. (2014). Implementasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Jurnal Citizenship. Vol 4. No (1) , hlm 69-85
Rizki Avuan, Dkk. (2020). Pengaruh Efektivitas Pembelajaran Bhineka Tunggal Ika Terhadap Angka Rasisme Dan Diskriminasi Di Indonesia 2019. Jurnal Penelitian Agama. Vol 6. No (1) , hlm 19-32
Sujanto, B. (2009). Pemahaman Kembali Makna Bhineka Tunggal Ika (Persaudaraan dalam kemajemukan). Jakarta: SagungSeto.
Syaefullah, A. (2012). Merukunkan Umat Beragama. Jakarta: Penerbit Grafindo Khazanah Ilmu.
Turita, Setyani, I. 2009. Bhineka Tunggal Ika sebagai Pembentuk Jati Diri Bangsa. Yogyakarta : Vol 24.
Winataputra, U. S. (2012). “Transformasi Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Memperkokoh Jatidiri Bangsa Indonesia : Suatu Pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan†dalam Transformasi Empat Pilar Kebangsaan dalam Mengatasi Fenomena Konflik dan Kekerasan: Peran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.