PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENANAMKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS KEWARGANEGARAAN (INTELLECTUAL CIVIC SKILLS) PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2035Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan elearning dalam menanamkan kemampuan berpikir kritis kewarganegaraan Peserta Didik melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidik memanfaatkan bentuk atau fitur-fitur yang tersedia di microsoft teams seperti fitur chating, memberikan ulangan atau kuis melalui fitur penugasan, mengadakan diskusi dan memerintahkan untuk On Cam, memberikan penugasan berbentuk file yang dapat di save di one drive. Strategi penerapan Pendidik dan kepala sekolah yaitu mengembangkan keterampilan diri dan mengembangkan instrument evaluasi hasil belajar. Faktor pendukung yaitu faktor intenal berupa peran pendidik dan kepala sekolah serta sarana dan pra sarana, sedangkan faktor eksternal yaitu berasal dari pemerintah dan orang tua, adapun faktor penghambat seperti terkendala dijaringan
Kata Kunci: E-learning, Kemampuan Berpikir Kritis, PPKn
Â
Abstract
The purpose of this study is to determine the use of e-learning in instilling students critical thinking skills in citizenship through learning pancasila and citizenship education at SMA Negeri 1 kota attack. This study uses a qualitative approach with the descriptive. The data collection technique in this study used the technique of interviews, observations and documentation. The result showed that educators take advantage of forms or features available in microsoft teams such as chat featrures, giving tests or quizzes through the assignment feature, hold discussions and order to on cam, give assignment in the form of files that can saved on one drive. Strategy for implementing educators and principals, namely develoving self-skills and developing learning outcomes evalution instrument. Supporting factors are internal factors in the form of: the role of the educators and school principals as well as facilities and infrastructure, while the external that comes from the government and parents, as for the inhibiting factors like being constrained in the network.
Keywords: E-learning, Critical Thinking Skills,
References
DAFTAR PUSTAKA
Chandrawati, S. R. (2010). Pemanfaatan E-Learning dalam Pembelajaran. Jurnal Cakrawala Kependidikan, Vol. 8(2), 172-181
Cholisin.(2011). Penerapan Civic Skills dan Civic Disposition.1-9
Chusna, N. L. (2019). Pembelajaran E-Learning. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kaluni, Volume 2 , 113-117.
Fujiawati, F. S. (2016). Pemahaman Konsep Kurikulum dan Pembelajaran dengan Peta Konsep Bagi Mahasiswa Pendidikan Seni. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1( No.1), 16-28.
Hartanto, W. (2014). Penggunaan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran . 1-15.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2017 tentang Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Kelas XI
Mahmud, M. E. (2019). E-learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Edureligia, Vol. 3 (1), 73-80.
Najmina, N. (2017). Meningkatkan Sikap Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Group Investigation dalam Mata Pelajaran PPKn. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan, 203-208.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial . Pondok Maritim Indah Blok Pp-7, Balas Klumprik, Wiyung, Kota Surabaya : Media Sahabat Cendekia .
Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pemanfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. JINTECH: Journal of Information Technology, 2(2), 138–146.
Nurgiansah, T. H., & Al Muchtar, S. (2018). Development of Student Awareness through Student Learning Model Jurisprudential in Citizenship Education. ATLANTIS PRESS, 251(Acec), 670–674. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.150
Pane, A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Fitrah Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 03 (2), 333-352.
Rahman, A., & Suharno . (2019). Pelaksanaan Pendidikan Politik melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Volume 4(2), 282-290.
Rodiawati, H., & Komarudin. (2018). Pengembangan E-Learning melalui Modul Interaktif Berbasis Learning Content Development System. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan, Volume 16( 2), 172-185
Rusnaeni, E. (2018). Pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13) Mata Pelajaran PPKn di Sman 4 Makassar. 62-70.
Setiawardhani, R. T. (2013). Pembelajaran Elektronik (E-Learning) dan Internet dalam Rangka Mengoptimalkan Kreativitas Belajar Siswa. Edunomic, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi, Volume 1 (2), 82-96.
Shodiq, I., & Zainiyati, H. (2020). Pemanfaatan Media Pembelajaran E-Learning Menggunakan Whastsapp Sebagai Solusi ditengah Penyebaran Covid-19 di MI Nurulhuda Jelu. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 6(2), 144-159.
Sidiq, U., & Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan . Cv. Nata Karya.
Sugiyono. (2016). Meode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta C.
Sunhaji. (2014). Konsep Manajemen Kelas dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, Vol. 11 (2), 30-46.
Susiwi, I. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Pkn Siswa. Jurnal Ilmiah Skylandsea, Volume 2 (1), 93-99.
Sutiyono. (2017). Pengembangan Civic Skills Melalui Seminar Socrates dalam Pendidikan Kewarganegaraan. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 2, No. 2, Juli 2017, Vol. 2( No. 2), 58-67.
Yustanti, I., & Novita, D. (2019). Pemanfaatan E-Learning Bagi Para Pendidik di Era Digital 4.0 Utilization Of E-Learning For Educators in Digital Era 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 338-346.
Zakiah, L., & Lestari, I. (2019). Berpkir Kritis dalam Konteks Pembalajaran. Bogor: Erzatama Karya Abadi .
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Herdi Winangun, Damanhuri Damanhuri, Ria Yuni Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.