PERAN CIWISATA (CINIBUNG WISATA) DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG CINIBUNG

Authors

  • Samsul Ma'arif Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ria Yuni Lestari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ronni Juwandi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2234

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran Ciwisata dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat kampung Cinibung, serta kendala apa yang dihadapi Ciwisata dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat kampung Cinibung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kelompok Ciwisata, tokoh masyarakat kampung Cinibung, masyarakat kampung Cinibung. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kelompok Ciwisata berperan dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di kampung Cinibung dengan membuat patung badak Ujung Kulon yang memiliki nilai jual, produk-produk kelompok Ciwisata juga bersifat ikonis yaitu badak bercula satu Ujung Kulon. Dalam proses pembuatan produknya Ciwisata juga memberdayakan masyarakat sekitar, memberi pelatihan pembuatan patung badak agar masyarakat memiliki kemampuan dan bisa mandiri perihal ekonomi serta bisa mensejahterakan masyarakat.

Kata Kunci: Kelompok Ciwisata, Ekonomi Kreatif, Kearifan Lokal.

 

Abstract

The study has been conducted with a view to discovering the role of Ciwisata in developing a creative economy based on local wisdom from Cinibung communities, as well as to what obstacles the Ciwisata faces in developing a creative economy based on the local wisdom of Cinibung communities. It is a qualitative descriptive study. The subject of this study is the Ciwisata group, public figures of Cinibung village, the people of Cinibung village. Data collection techniques using interviews, observations, documentation. Analysis uses data reduction, data presentation and deduction drawing. The validity of data is done with technical triangulation and source triangulation. The study found that Ciwisata groups play a role in developing a creative economy based on local prudence in the Cinibung village by creating market-point rhinoceros, products of the Ciwisata group as well as iconic one-culled rhino Ujung Kulon. In the process of producing these products tourism also empowers the neighborhood, giving training to build rhinoceros sculptures to provide economic development and economic development for society.

Keywords: Ciwisata Group, Creative Economy, Local Wisdom.

References

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Nikita, dkk., 2018. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata serta Dampaknya Terhadap Perekonomian Warga di Desa Tulungrejo Kota Baru, Administrasi Bisinis, 61:49.

Astri, Herlina,. 2012. Penyelesaian Konflik Sosial Melalui Penguatan Kearifan Lokal, Aspirasi, 2:156.

Badarudin, M. (2014). Profil Usaha Cinderamata Kelompok Ciwisata. Pandeglang: Ciwisata.

Badruzzaman, M, F., (2015). Peranan Wisata Religi Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif. (SKRIPSI, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang).

Daulay, A, A, Z.,2018. Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Dengan Metode Triple Helix, Tansiq, 2:175.

Endah, Kiki,. 2020. Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa, Jurnal MODERAT, 6:138.

Gamaliel, Pangemanan, dkk., 2018. Identifikasi Kendala dalam Proses Produksi dan DampaknyaTerhadap Biaya Produksi Pada UD. Risky, Jurnal Riset AkuntansiGoing Concern, 4:604.

Hasanah, L, N, E., 2015. Pengembangan Wirausaha Muda Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Studi Pemuda, 4:270-273.

Hutabarat, F, R, LB., 2015. Strategi Pengembangan Usaha Kuliner di Kota Malang Berbasis Ekonomi Kreatif, JESP, 7:13-14.

Istiyanti, Dyah., 2020. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Sukawening, Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2:54-55.

Jamalullael, S, I., (2020). Peran Kelompok Sadar Wisata dalam Mengembangkan Ekowisata Dusun Telok Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. (SKRIPSI, Universitas Muhammadiyah Mataram).

Kholidiani, Sela., 2017. Peran Wisata Religi Makam Gus Dur dalam Membangun Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 2:42-45.

Noor, Munawar., 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Civis, 1:88-89.

Poerwanto, Sukirno, L, Z,. 2012. Inovasi Produk dan Motif Seni Batik Pesisiran Sebagai Basis Pengembangan Industri Kreatif dan Kampung Wisata Minat Khusus. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, 1:219.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tejokusumo, Bambang., 2014. Dinamika Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Geoedukasi, 3:39.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pasal 27 (Ayat 2)

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pasal 28D (Ayat 2)

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pasal 33 (Ayat 1-5)

Widyanti, Triani., 2015. Penerapan Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Soial, 24:161.

Wijaya, Rahmad., 2013. Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia Menggunakan Richard Florida 5’ Pilar Ekonomi Kreatif Periode 2013. Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT), 38.

Wuryan, Sri dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan (CIVICS). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Yafie, M, R,. (2021). Eksistensi Banten Lama dalam Konteks Penguatan Nilai Kearifan Lokal. (SKRIPSI, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).

Downloads

Published

2022-01-17

Issue

Section

Articles