Problematika Civic Disposition Dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan Pada Pembelajaran Daring

Authors

  • Fricean Tutuarima Universitas Pattimura
  • Agustinus Nindatu Universitas Pattimura
  • Siti Nadifa Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2514

Abstract

Abstrak

Tujuan utama dari civic disposition adalah untuk menumbuhkan karakter warga negara yang meliputi karakter privat dan karakter publik. Pertanyaannya, bagaimana peran PKn dalam membentuk karakter bangsa yang baik di sekolah? Secara kurikuler sebagai program pendidikan, Pendidikan Kewarganegaraan mengembangkan sejumlah program pendidikan dan model implementasi dalam mempersiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yang berkarakter melalui lembaga pendidikan. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki posisi yang sangat strategis dalam “pembangunan karakter bangsaâ€. Uraian dalam kurikulum pembelajaran dikemas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kondisi ini menjadi berbeda ketika pandemi COVID-19 terjadi dan pembelajaran dilakukan secara online. Guru PKn sulit mengembangkan disposisi kewarganegaraan atau karakter kewarganegaraan siswa karena pembelajaran dilakukan secara online. Realitas inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian kualitatif ini dilakukan di beberapa SMA di Kota Ambon yang melakukan pembelajaran secara online. Pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling melalui teknik wawancara dan dokumentasi. kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menimbang disposisi kewarganegaraan dalam pembelajaran online, guru PKn mengembangkan berbagai strategi dan pendekatan pembelajaran dalam konteks pandemi untuk mengembangkan karakter kewarganegaraan siswa. Salah satunya dengan mengembangkan model blended learning untuk mengukur civic disposition dalam mencapai tujuan pembelajaran di masa pandemi.

                          Kata kunci: Civic Disposition, Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan, Pembelajaran Daring

 

Abstract

The main purpose of civic disposition is to cultivate the character of citizens which includes private character and public character. The question is, what is the role of Civics in shaping good national character in schools? Curricularly as an educational program, Citizenship Education develops a number of educational programs and implementation models in preparing students to become mature human beings with character through educational institutions. Thus, Citizenship Education has a very strategic position in "national character building". The description in the learning curriculum is packaged according to the learning objectives to be achieved. This condition becomes different when the COVID-19 pandemic occurs and learning is carried out online. It is difficult for Civic Education teachers to develop the civic disposition or citizenship character of students because learning is done online. This reality is the background of this research. This qualitative research was conducted at several senior high schools in Ambon City that conducted online learning. Data were collected by purposive sampling through interview and documentation techniques. then analyzed descriptively qualitatively. The results showed that in order to weigh the civic disposition in online learning, Civic Education teachers developed various learning strategies and approaches in the context of a pandemic to develop students' civic character. One of them is by developing a blended learning model to measure civic disposition in achieving learning goals during a pandemic.

Keywords: Civic Disposition, Civics Curriculum, Online Learning.

References

DAFTAR PUSTAKA

Arif Widodo Dan Nursaptini.2020. Problematika Pembelajaran Daring Dalam Perspektif Mahasiswa. ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 4 Nomor 2 Universitas Mataram

Ali Sadikin dan Afreni Hamidah.2020. Pembelajaran Daring di Tengah WabahCovid-19(Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic) BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Volume 6, Nomor 02

Budi Mulyono.2017. Reorientasi civicdisposition dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya membentuk warga negara yang ideal. Jurnal Civics 14 (2) hlm. 218-225

Desy Nurhidayah,dkk.2020. PKN Dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan. Volume 10 no 1 Universitas Suryakancana

Kunandar, 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013),Suatu Pendekatan Praktis Disertai Dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers

Mulyasa, 2013, Pengembangan dan implentasi pemikiran kurikulum. Bandung: Rosdyakarya

Nadiroh, Dewi & Hendrik. 2021. Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi: Literature review. Prosiding Automata. 2 (2). hlm. 1-6

Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.

Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2022). Nasionalisme Warga Muda di Era Globalisasi: Pendidikan Kewarganegaraan di Perbatasan. Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 66–75. https://doi.org/10.24114/jk.v19i1.33214

Oktafia Ika Handarini dan Siti Sri Wulandari.2020. Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home(SFH) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Volume 8, Nomor 3.

Pangalila. T, 2017. Peningkatan Civic Disposition Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 7 ( 1 ). hlm. 91-103.

Rhosita, dkk. 2021. Pembelajaran Daring: Urgensi Meningkatkan Civic Competence Mahasiswa Di Tengah Era Society 5.0. E Prosiding Seminar Nasional Virtual Pendidikan Kewarganegaraan 2021. hlm. 76-82.

Winarno. 2014. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahab, A. A dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Widiatmaka, P. 2016. Kendala Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Peserta Didik di dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Civics .13 (2) hlm. 188-198

Downloads

Published

2022-04-20

Issue

Section

Articles