Muatan Ideologi Pancasila Dalam Pembangunan Ekonomi Pariwisata Indonesia

Authors

  • Adhitia Pahlawan Putra Institut Agama Islam Negeri Parepare
  • M. Setyo Nugroho Universitas Islam Negeri Mataram
  • Kusrawan Kusrawan Universitas Lakidende
  • Andi Bahri S. Institut Agama Islam Negeri Parepare
  • T Heru Nurgiansah Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2609

Abstract

Abstrak

Pariwisata di Indonesia telah dikembangkan sejak awal tahun 1950-an, namun hingga kini masih sedikit kajian yang membahas kesinambungan historis pariwisata Indonesia serta bagaimana ideologi Pancasila dijadikan materi muatan dalam pembangunan dari waktu ke waktu. Kekosongan kajian ini menjadi dasar untuk membahas perkembangan parwisata pada lima era pemerintahan di Indonesia, yaitu era Soekarno, era Seharto, era Reformasi, era SBY, sampai tiba era Joko Widodo. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode hermeneutika filosofis, dengan unsur-unsur: interpretasi, deskripsi, dan komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi Pancasila secara konsisten digunakan dalam prroyeksi pembangunan pariwsata Indonesia. Meskipun era kepemimpinan berganti karena berbagai problematika sosial-politik, namun materi muatan ideologi Pancasila dijadikan konstruksi kebijakan untuk membangun kredibilitas pariwisata Indonesia di mata publik internasional.

Kata Kunci: pariwisata, pancasila, kebijakan, pembangunan.

 

Abstract

Tourism in Indonesia has been developed since the early 1950s, but until now there are still few studies that discuss the development of Indonesian tourism and how the Pancasila ideology is used as content material in development from time to time. The void of this study becomes the basis for discussing the development of tourism in five eras of government in Indonesia, namely the Soekarno era, the Suharto era, the Reformation era, the SBY era, until the Joko Widodo era. The method used in this article is a philosophical hermeneutic method, with the following elements: interpretation, description, and comparison. The results show that the Pancasila ideology is consistently used in the projection of Indonesian tourism development. Although the era of leadership changed due to various socio-political problems, the material containing the Pancasila ideology was used as a policy construction to build the credibility of Indonesian tourism in the eyes of the international public.

Keywords: tourism, Pancasila, policy, development.

References

DAFTAR PUSTAKA

Baker, A., & Zubair, A. H. (1994). Metode Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Darma Putra, I. N., Paturusi, S. A., & Widiastuti. (2017). Denpasar heritage track: Revitalisasi paket wisata ‘Denpasar city tour.’ Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 7(2), 39. https://doi.org/10.24843/jkb.2017.v07.i02.p03

Departemen Penerangan RI. Garis-Garis Haluan Negara dan Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berentjana Tahapan Pertama 1961 – 1969. , (1960). Indonesia.

Epure, M. (2015). Peet, R., Hartwick E. – Theories of development: Contentions, Arguments, Alternatives. Journal of Economic Development, Environment and People, 4, 76. https://doi.org/10.26458/jedep.v4i4.127

Esmark, L. M. H. (1957). Development of Foreign Tourism in Indonesia. Jakarta: Departemen Penerangan RI.

Fitria, R. (2016). Memahami Hermeneutika dalam Mengkaji Teks. Syiar, 16(2), 33–42.

Goeldner, C. R., & Ritchie, J. R. B. (2005). Tourism: Principles, Practices and Philosophies. In John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. Retrieved from https://www.entornoturistico.com/wp-content/uploads/2018/04/Tourism-Principles-Practices-Philosophies.pdf

Handayani, P. A., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 6–12. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1439

Hitchcock, M., & Darma Putra, I. N. (2007). Tourism, Development, and Terorism in Bali. London: Ashgate.

Hobart, M. (2011). Bali is a Brand: A Critical Approach. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 1(1), 1–26.

Maharani, S. D., Sutarmanto, H., Zubaidi, A., Ketahanan, I., Pancasila, I., Pancasila, P. S., … Filsafat, F. (2019). Indeks Ketahanan Ideologi Pancasila. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(2), 277–294.

Nivak, C. (2021). Sentiment Analysis of Ten Tourism Destinations in Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Development …, 9(3), 162–168. https://doi.org/10.21776/ub.jitode.2021.009.03.03

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pacasila. Solok: Mitra Cendekia Media.

Peet, R., & Hartwick, E. (2009). Theories of Development: Contentions, Arguments, Alternatives. London: The Guildford Press.

Putra, W. I. ., & Kasih., D. P. D. (2012). 2012. Kompilasi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Tahun 1973- 1999. Denpasar: Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Setiawan, J., & Sudrajat, A. (2018). Pemikiran Postmodernisme Dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat, 28(1), 25. https://doi.org/10.22146/jf.33296

Suardana, I. W. (2013). Analisis kebijakan pengembangan pariwisata. Seminar Nasional: Unud. researchgate.net. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Suardana-Wayan/publication/301514282_ANALISIS_KEBIJAKAN_PENGEMBANGAN_PARIWISATA_Intervensi_Melalui_Kebijakan_Pariwisata_Berkelanjutan_di_Bali/links/57170e6208ae497c1a5709e0/ANALISIS-KEBIJAKAN-PENGEMBANGAN-PARIWISATA-In

Widiatedja, I. G. N. . (2014). Liberalisasi Jasa dan Masa Depan Pariwisata Kit. Denpasar: Udayana University Press.

Wiranatha, A. S. (2007). Karakteristik Pasar Utama Pariwisata Bali. Denpasar: Disparda Bali.

Wuryandari, G. (ed). (2008). Politik Luar Negeri di Tengah Pusaran Politik Domestik. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Yudhoyono, S. B. (2014). SBY: Selalu Ada Pilihan. Jakarta: Kompas Media Nusantrara.

Downloads

Published

2022-05-26

Issue

Section

Articles