PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DI MASA SOCIETY 5.0

Authors

  • Novianti Amalia Setiawati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Elan Elan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Budi Rachman Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2632

Abstract

Abstrak

Pada masyarakat era 5.0 sangat erat kaitannya dengan kemajuan teknologi dan informasi yang kompleks, dimana para remaja saat itu juga merasakan pengaruhnya. seperti munculnya banyak kejahatan, kolusi dan otokrasi, ekstremisme, korupsi, kejahatan seks, kehidupan  konsumtif, kehidupan politik yang tidak efektif. Tentu itu akan menjadi bahaya bagi generasi emas Indonesia. Pendidikan karakter merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk membentuk kepribadian generasi muda. Situasi generasi muda Indonesia saat ini dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Banyak kasus yang melibatkan generasi muda berlipat ganda dan menunjukkan kerusakan moral, yang menunjukkan bahwa generasi muda tidak lagi memiliki karakter yang baik, karena itu pendidikan pancasila diperlukan. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya bagi generasi mendatang. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki fungsi antara lain mengembangkan keterampilan partisipatif yang menjadikan warga negara Indonesia aktif, kritis, cerdas dan demokratis, serta membangun budaya demokrasi yang beradab.

Kata Kunci: Pendidikan kewarganegaraan, Era 5.0, Generasi Muda

 

Abstract

In society era 5.0 is very closely related to technological advances and complex information, where teenagers at that time also felt the influence. such as the emergence of many crimes, collusion and autocracy, extremism, corruption, sex crimes, consumptive life, ineffective political life. Of course it will be a danger to Indonesia's golden generation. Character education is one of the right choices to shape the personality of the younger generation. The situation of Indonesia's young generation is currently in a very worrying state. Many cases involving the younger generation multiply and show moral damage, which shows that the younger generation no longer has good character, therefore Pancasila education is needed. Civic education is one way to make it happen for future generations. Citizenship Education has a function, among others, to develop participatory skills that make Indonesian citizens active, critical, intelligent and democratic, and to build a civilized democratic culture.

Keywords: Civic education, Era 5.0, Young Generation

References

DAFTAR PUSTAKA

Budi Mulyono. (2017). Reorientasi civic disposition dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya membentuk warga negara yang ideal. Jurnal Civics, 14(2).

Delita Putri Bintari, Dewi Masyithoh*, Dwi Mulya Pratiwi. (2021). Pentingnya Penerapan Nilai- Nilai Pancasila Pada Remaja di Era Society 5.0. Volume (2).

Desnita Fitriani & Dinie Anggraeni Dewi. (2021). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pengimplementasian Pendidikan Karakter. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2).

Handy Yoga Raharja. (2019). Relevansi Pancasila Era Industry 4.0 dan Society 5.0 di Pendidikan Tinggi Vokasi. Journal Of Digital Education, Communication, And Arts (Deca), 2(1).

Satrio Alpen Pradanna, Safitri, Yulianti Puspita Dewi, Sri Rahayu, Muhammad Mona Adha. (2021). Implementasi Nilai Civic Virtue Dalam Pelestarian Budaya Lokal Bagi Pemuda Indonesia Dalam Konteks Era Society 5.0. In: Seminar Nasional Virtual Pendidikan Kewarganegaraan 2021 "Respons Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Juli 2021, Solo.

Siti Humaeroh, Dinie Anggraeni Dewi. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi Dalam Pembentukan Karakter Siswa. Journal on Education, 03(03), 216-222.

Tesa Lonika D.P, Handriyanto, Amallia Noviani, Muhammad Mona Adha. (2021). Civic Literacy: Sebagai Upaya Dalam Mempersiapkan Warga Negara Menuju Era Society 5.0. In: Seminar Nasional Virtual Pendidikan Kewarganegaraan 2021 "Respons Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Juli 2021, Solo

Downloads

Published

2022-05-25

Issue

Section

Articles