Mengaktualisasikan NIlai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Tingkah Laku Generasi Milenial Akibat Perkembangan Teknologi
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2658Abstract
Abstrak
Perkembangan teknologi dan informasi dalam periode globalisasi dapat mempermudah mengakses informasi melalui internet dengan dukungan gadget yang berfungsi sebagai alatnya. Kecanggihan tersebut juga dapat membermudah individu dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan. Namun hal tersebut justru berdampak terhadap tingkah laku generasi milenial, generasi milenial disebut dengan generasi yang tidak dapat terlepas dari gadget. Dengan perkembangan teknologi dan informasi dalam periode globalisasi ini, menggeserkan nila-nilai pancasila dan juga kesadaran generasi milenial terhadap pancasila, yang di mana pancasila merupakan landasan bangsa yang patut dijadikan sebagai pandangan serta acuan dalam berkehidupan. Oleh karena itu untuk mengembalikan pergeseran dan kesadaran generasi milenial terhadap pancasila, perlu dilakukkan aktualisasi nilai-nilai pancasila, nilai-nilai pancasila yang mengandung makna serta arti penting bagi bangsa indonesia perlu dipupuk kembali terhadap generasi milenial sebagai penerus bangsa yang seharusnya dapat berinovasi dan berkontribusi dalam upaya memajukan bangsa indonesia. tak lupa tentu saja agar melahirkan generasi yang berbobot serta berkarakter, dengan peduli sosial, bertanggung jawab, memiliki sikap bela negara, serta cinta tanah air.
Kata Kunci: Aktualisasi, Pancasila, Generasi Milenial
Â
Abstract
The development of technology and information in the period of globalization can make it easier to access information via the internet with the support of gadgets that function as tools. This sophistication can also make it easier for individuals to carry out activities or work. However, this actually has an impact on the behavior of the millennial generation, the millennial generation is called a generation that cannot be separated from gadgets. With the development of technology and information in this period of globalization, shifting Pancasila values and also the awareness of the millennial generation towards Pancasila, where Pancasila is the foundation of the nation that should be used as a view and reference in life. Therefore, to restore the shift and awareness of the millennial generation towards Pancasila, it is necessary to actualize the values of Pancasila, Pancasila values that contain meaning and significance for the Indonesian nation need to be re-fertilized for the millennial generation as the nation's successor who should be able to innovate and contribute in efforts to advance the Indonesian nation. Don't forget, of course, to give birth to a generation that has good character and is socially concerned, is responsible, has an attitude of defending the country, and loves the homeland.
Keywords: Actualizaton, Pancasila, Millenial generationReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ali, A. (2012). Menguak teori hukum (legal theory) dan teori peradilan (judicialprudence): termasuk interpretasi undang-undang (legisprudence) (Edisi Pert). Kencana Prenada Media Group.
Alius, S. (2016). Resonansi Kebangsaan: Pancasila dalam Pusaran Globalisasi. Jurnal Keamanan Nasional, 2(1). https://doi.org/10.31599/jkn.v2i1.41
Anggraini, D., Fathari, F., Anggara, J. W., & Ardi Al Amin, M. D. (2020). Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 2(1), 11. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.4945
Arum Sari Nur Hidayat, N., & Dewi, D. A. (2021). Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda Terhadap Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Di Era Globalisasi. Journal of Education, Psychology, and Counseling, 3(Nomer 1), 50–57.
Heriansyah, G. (2017). Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Karakter Bangsa Pada Generasi Muda Di Era Global. DIgital Repository.
Irawan, jaka & Armayati, L. (2013). Pengaruh Kegunaan Gadget Terhadap Kemampuan Bersosialisasi Pada Remaja. 4(1), 1–23.
Irhandayaningsih, A. (2012). Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda Di Era Global. Academia, 3.
Istiana, P. (2016). Kreativitas Pustakawan Pada Era Digital Dalam Menyediakan Sumber Informasi Bagi Generasi Digital Native. Unpad Press.
Mahendra, P. R. A. (2019). Pembelajaran PPKn Dalam Resonansi Kebangsaan dan Globalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 120–126. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16526
Mirzaqon, A. (2018). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing Library. Jurnal BK UNESA, 1, 1–8.
Muchtar, E., Buadi, F. K., Dispenzieri, A., & Gertz, M. A. (2016). Immunoglobulin light-chain amyloidosis: From basics to new developments in diagnosis, prognosis and therapy. Acta Haematologica, 135(3), 172–190. https://doi.org/10.1159/000443200
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. Mitra Cendekia Media.
Pratiwi, A., & Asyarotin, E. N. K. (2019). Implementasi literasi budaya dan kewargaan sebagai solusi disinformasi pada generasi millennial di Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 7(1), 65–80. https://doi.org/10.24198/jkip.v7i1.20066
Putri, S. M. (2019). Pengaruh Smartphone Addiction Terhadap Empati pada Generasi Milenial. 51–69.
Rahayu, D. P. (2015). Aktualisasi Pancasila Sebagai Landasan Politik Hukum. Yustisia, 4.
Setiawan, P. (2021). Pengertian Pancasila, Sejarah, Makna, Teks, Fungsi, Penyebutan, Dasar Negara, Para Ahli.
Thane, S. (2012). Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Triwijaya, A. F., Fajrin, Y. A., & Wibowo, A. P. (2020). Quo Vadis: Pancasila Sebagai Jiwa Hukum Indonesia. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2), 115. https://doi.org/10.26418/jppkn.v1i2.41083
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muthia Aprianti, Dinie Anggraenie Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.