Penguatan Nilai Pancasila Pada Siswa Sekolah Dasar Di Tengah Era Disrupsi Budaya
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2661Abstract
Abstrak
Lunturnya nilai-nilai Pancasila di tengah generasi muda pada era globalisasi mengakibatkan perlahan eksistensi Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa hilang dari segenap jiwa masyarakat Indonesia. Perilaku masyarakat yang semakin jauh dari nilai-nilai serta norma dalam Pancasila menjadi tantangan yang cukup serius yang dihadapi bangsa saat ini. Perlu dilakukan sebuah upaya untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu dengan menyelamatkan moral generasi muda dari pengaruh disrupsi yang mengancam kebudayaan bangsa. Penguatan nilai Pancasila yang diberikan sejak usia dini yaitu usia sekolah dasar dapat menjadi sebuah pencegahan untuk mengembalikan nilai, norma serta kebudayaan yang terkandung dalam setiap butir Pancasila agar terinternalisasi dalam segenap jiwa dan kehidupan masyarakat Indonesia.
Kata Kunci: Pancasila, Sekolah Dasar, Kebudayaan
Â
Abstract
The fading of Pancasila values among the younger generation in the era of globalization has resulted in the slowly disappearing existence of Pancasila as the nation's ideology and way of life from all the souls of the Indonesian people. The behavior of people who are increasingly far from the values and norms in Pancasila is a serious challenge facing the nation today. An effort needs to be made to overcome this problem, namely by saving the morale of the younger generation from the influence of disruption that threatens the nation's culture. Strengthening the values of Pancasila given from an early age, namely elementary school age, can be a prevention to restore the values, norms and culture contained in each item of Pancasila so that they are internalized in all the souls and lives of Indonesian people.
Keywords: Pancasila, Elementary School, CultureReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, N. F. (2020). Pancasila Sebagai the Living Values Dalam Pengalaman Sejarah Kebangsaan Indonesia. Journal Candi, 20(1), 98–110. https://jurnal.uns.ac.id/candi/article/download/41334/27057
Galuh, A. D., Maharani, D., Meynawati, L., Anggraeni, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Urgensi Nilai dan Moral dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Pkn di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5169–5178. http://www.jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1347
Herlambang, Y. T., Wahid, R., & Solahudin, R. (2021). LANDASAN PENDIDIKAN : Sebuah Tinjauan Multiperspektif Dasar Esensial Pendidikan Indonesia. Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Multiliterasi.
Kaelan. (2016). Pendidikan Pancasila. Paradigma.
Kartini, D., & Dewi, D. (2021). Implementasi Pancasila dalam Pendidikan Sekolah Dasar. Jurnal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 113–118. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1304
Kasali, R. (2017). Disruption. Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawan, M. I. (2013). Integrasi Pendidikan Karakter Ke Dalam Pembelajaran Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 1(1), 37. https://doi.org/10.22219/jp2sd.v1i1.1528
Lasmawan, I. W. (2019). Era Disrupsi Dan Implikasinya Bagi Reposisi Makna Dan Praktek Pendidikan (Kaji Petik Dalam Perspektif Elektik Sosial Analisis). Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(1), 54–65. https://doi.org/10.23887/jmpppkn.v1i1.13
Maftuh, B. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. II(2).
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya.
Niron, Budiningsih, & Pujriyanto. (2013). Rujukan Integratif dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan, 43(1), 19–31. https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/2247/1858
Nurizka, R., & Rahim, A. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Membentuk Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah. Elementary School, 7(1), 38–49.
Nursyifa, A. (2019). Transformasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 51. https://doi.org/10.32493/jpkn.v6i1.y2019.p51-64
Parhan, M., & Sukaenah. (2020). Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Pembelajaran a Contextual Approach To Improving Pancasila and Civic Education. Jurnal Ilmiah Pendidian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 360–368.
Parhan, M., & Sutedja, B. (2019). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Dalam Pendidikan Agama Islam Di Universitas Pendidikan Indonesia. TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 6(2), 114–126. https://doi.org/10.17509/t.v6i2.20165
Satria, I. (2017). Model Pembelajaran Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Pada Pelajaran Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Contectual Teaching and Learning. Nuansa, 10(2), 153–164. https://doi.org/10.29300/nuansa.v10i2.650
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. II(1), 307–321.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Farina Trias Alwasi, Dinie Anggraenie Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.